Babinsa Koramil 11/PBR Rutin Lakukan Pengawasan Karhutla

Babinsa Koramil 11/PBR Rutin Lakukan Pengawasan Karhutla

Pulau Burung -Babinsa Koramil 11/Pulau Burung Sertu Siswanto, memimpin patroli preemtif di wilayah Sungai Danai, Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir Jumat (23/05)

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dini terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah rawan.  

Patroli dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan 1 personel TNI dan 2 warga setempat, menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat kewilayahan dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Pendekatan people empowerment ini memperkuat deteksi dini dan respons cepat terhadap indikasi Karhutla.  

Personel patroli membawa 2 unit handheld smoke detector (SPM) untuk memastikan tidak ada titik api atau asap yang terlewat. Alat ini menjadi force multiplier dalam operasi pengawasan, meningkatkan akurasi pemantauan di lapangan.  

Berdasarkan pemindaian di koordinat 0°25'22" LU 103°32'33" BT, Sertu Siswanto dan tim tidak menemukan indikasi titik api hotspot maupun asap. Situasi dinyatakan *clear* dengan tingkat keamanan terkendali under control.  

 Wilayah Sungai Danai termasuk kategori vulnerable area terhadap Karhutla akibat faktor geografis dan cuaca. Namun, hasil patroli membuktikan efektivitas early warning system dan kesiapan personel dalam mencegah eskalasi gangguan.  
Sertu Siswanto menegaskan komitmennya sebagai front liner dengan melaksanakan ground check rutin dan membangun kesadaran masyarakat. Langkah ini sejalan dengan doktrin kemanunggalan TNI-Rakyat dalam operasi penanggulangan bencana.  

Hasil patroli telah dilaporkan kepada Dandim 0314/Inhil untuk dievaluasi lebih lanjut. Babinsa siap melaksanakan follow-up action sesuai petunjuk pimpinan, termasuk reinforcement personel atau alat jika diperlukan.  

Situasi tetap kondusif, namun Koramil 11/Pulau Burung akan meningkatkan alert status selama musim kemarau. Patroli lanjutan akan dilaksanakan dengan pola random timing untuk memastikan tidak ada celah terjadinya Karhutla. Stand by for further orders