Jakarta – Segenap jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025. Menteri ATR/BPN, H. Nusron Wahid, dalam pernyataannya menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga falsafah hidup yang mampu menyatukan keragaman Indonesia.
“Pancasila membuat perbedaan jadi kekayaan, merajut keragaman jadi keindahan, dan yang terpenting, Pancasila itu menyatukan,” tegas Nusron Wahid. Ia menambahkan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus diimplementasikan dalam setiap kebijakan pembangunan, termasuk di sektor agraria dan tata ruang.
Nusron juga menyoroti peran Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan keadilan sosial melalui program reforma agraria dan redistribusi tanah. “Reforma agraria adalah wujud nyata dari sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. Program ini dinilai sejalan dengan semangat Pancasila untuk mengurangi kesenjangan dan memastikan akses masyarakat terhadap sumber daya agraria.
Lebih lanjut, Nusron Wahid mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya insan ATR/BPN, untuk menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila. “Kami di ATR/BPN harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, keadilan, dan kemanusiaan,” pesannya.
Dalam konteks kebhinekaan, Nusron menekankan pentingnya toleransi dan gotong royong dalam pembangunan nasional. “Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama demi kemajuan bangsa,” katanya. Ia juga mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah berkomitmen melayani masyarakat dengan prinsip-prinsip Pancasila.
Menteri asal Jawa Tengah itu juga mengingatkan bahwa tantangan global dan disrupsi teknologi tidak boleh mengikis nilai-nilai kebangsaan. “Di era digital, Pancasila harus tetap menjadi filter agar kemajuan teknologi tidak merusak identitas kita sebagai bangsa yang beradab,” tegasnya.
Sebagai penutup, Nusron Wahid mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memperkokoh ideologi Pancasila guna mewujudkan cita-cita Indonesia Raya. “Mari kita jadikan momentum Hari Lahir Pancasila untuk memperkuat tekad membangun negeri yang adil, makmur, dan bersatu,” pungkasnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian ATR/BPN, untuk terus menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam setiap kebijakan dan aksi nyata bagi masyarakat.