Oleh : Dandim 0208/Asahan
Letkol Inf Muhamad Bassarewan, S.Hub.Int.
Asahan - Terik matahari yang menyengat terus membakar semangat para lelaki tegap berpakaian loreng ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang berdomisili dikawasan terisolir untuk mewujudkan pembangunan jalan dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Teriknya cahaya sinar matahari menyinari jalan yang kini tampak lebih kokoh dan rata di antara deru mesin truk molen yang sedang menyelesaikan pembentukan dan pengerasan jalan, terlihat prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD ) ke 124 tahun 2025 Kodim 0208/Asahan menghentikan langkahnya sejenak. Wajahnya mulai sumringah meskipun diraut wajahnya tersirat kelelahan mendalam saat memandangi jalan yang dibuat dalam program TMMD 124 Tahun 2025.
Jalan yang dimaksud adalah akses penghubung jalan Desa Silo Bonto yang ditingkatkan dengan cor beton. Sebelum masuk kegiatan TMMD 124 jalan tersebut sulit dilalui, apalagi saat hujan selalu becek dan berlumpur. Kini berkat adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0208/Asahan, jalan yang ditingkatkan menggunakan cor beton sepanjang 1.226 M, lebar 4 M dan tebal 13 Cm. Kini ruas jalan tersebut hasilnya mulai dimanfaatkan masyarakat petani dan pelajar sekolah.
Kami hadir selama sebulan demi panggilan ibu pertiwi, kami korbankan waktu, demi bangsa, engkau rela pertaruhkan nyawamu. Meskipun maut menghadang di depan mata, engkau katakan itu hanya hiburan. Itulah prajurit TNI. Kapanpun selalu siap ditugaskan demi mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Sebagaimana diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengamanatkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dengan tugas pokok pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Kini seratusan personel gabungan hadir di wilayah yang butuh sentuhan pembangunan selama sebulan lamanya untuk membantu pemda mewujudkan pembangunan wilayah.
Disini personel Satgas yang beranggotakan dari berbagai angkatan dibantu personel Polri dan warga ditugaskan untuk mewujudkan pembangunan. Selain itu untuk sasaran tambahan TMMD ada program khusus dari Presiden yang ada dalam Asta Cita, termasuk program unggulan Kasad yakni pengentasan Stunting melalui pemberian paket bantuan gizi dan untuk ketahanan pangan dan kegiatan Bersatu Dengan Alam penanaman pohon dan penambahan titik-titik air bersih melalui program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).
Di wilayah tersebut TNI Polri berkolaborasi dengan Pemkab Asahan dan warga tunjukan pengabdiannya kepada rakyat "Bakti TNI Untuk Negeri", "TMMD Membawa Perubahan, Mewujudkan Impian Meraih Masa Depan"
Selain mewujudkan pembangunan infrastruktur dalam kegiatan fisik, Satgas TMMD ke-124 juga memberikan penyuluhan dalam non fisik TMMD 124. Tak hanya itu saja, personel Satgas juga setiap hari berbaur bersama warga masyarakat ada yang melaksanakan Komsos demi mewujudkan pembinaan teritorial (Binter) demi tercapainya pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil), ada yang mengajari mengaji anak-anak, sholat tarawih dan tadarusan serta berolahraga bersama warga. Hal itu dilakukan guna perkokoh Kemanunggalan antara TNI dan masyarakat serta sebagai bentuk terciptanya silaturahmi sesama .
Di wilayah sebagian besar penduduknya bertani tersebut selama sebulan dengan penuh dedikasi dan kerja keras, personel Satgas TMMD menghadapi berbagai tantangan medan serta cuaca ekstrem demi tercapainya seluruh pembangunan peningkatan jalan yang di programkan dalam TMMD ke-124.
Di balik terik matahari, langkah-langkah tak kenal lelah dari Satgas TMMD mengukir jejak keberanian. Di setiap langkahnya, mereka membuka jalur yang selama ini tersembunyi, menjembatani harapan desa yang lama terisolasi dengan sinar masa depan yang lebih terang.
Dalam semangat gotong royong yang mengalir seperti sungai, para prajurit menapaki medan berat demi terciptanya akses jalan yang tak hanya menghubungkan titik-titik di peta, tetapi juga menyatukan hati dan aspirasi masyarakat. Setiap batu yang tersusun, setiap tanah yang terhampar, adalah bukti nyata dari dedikasi dan keberanian mereka untuk memberikan yang terbaik bagi warga.
Mereka berjuang bukan hanya dengan tenaga, tetapi juga dengan jiwa yang tulus. Setiap usaha adalah doa agar jalan yang kami bangun menjadi jembatan bagi mimpi dan kesejahteraan.
Kehadiran jalan baru yang bagus itu kini menjadi saksi bisu, menyatukan alam dan membuka lembaran baru di Desa Silo Bonto. Di mana dulu keterpencilan, kini tergurat persatuan dalam setiap inci yang berhasil dihubungkan. Semangat itu, bak aliran yang tak pernah surut, terus menginspirasi setiap warga untuk berjalan bersama dalam harmoni menuju hari esok yang lebih cerah.
Peningkatan jalan ini menjadi kunci bagi peningkatan mobilitas dan perekonomian di Desa Silo Bonto. Personel Satgas TMMD bekerja tanpa lelah, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan fisik, sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan setiap tahap.
Kami dari TNI terus berupaya memberikan infrastruktur yang baik untuk mempermudah mobilitas warga dan mendorong semangat membara terus berkobar tanpa kenal lelah, meskipun sebulan harus berpisah dengan keluarga, bagi Satgas TMMD bukan masalah, semua itu dilakukan Demi Rakyat, Demi Mensejahterakan Rakyat, Demi Membantu Pemda Meningkatkan Pembangunan & Demi Ibu Pertiwi"
Kehadiran kami untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur dan air bersih yang di impikan warga selama puluhan tahun dan kami hadir membawa perubahan yang tiada nilai.
Kegiatan TMMD merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer selain perang yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Selain itu, TMMD juga membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong bersama masyarakat.
Melalui tugas Operasi militer Selain Perang (OMSP), Kodim 0208/Asahan bersinergi mewujudkan pembangunan membantu Pemkab demi tercapainya pembangunan merata sehingga terwujud peningkatan ekonomi dan Generasi Emas Indonesia.
Di wilayah tersebut TNI berkolaborasi menjalankan program fisik dan non fisik TMMD 124. Dengan tangan-tangan terampil dan keahlian personel Satgas juga merehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu, merehab Mushollah Al Amin dan MCK-nya, dan memberikan fasilitas air bersih dengan pembangunan lima unit sumur bor dalan sasaran tambahan program unggulan Kasad TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) .
Program Unggulan Kasad
Dalam kegiatan TMMD ke-124 tahun 2025 yang digelar Kodim 0208/Asahan untuk kegiatan TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) telah dimanfaatkan masyarakat. Program unggulan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah dimanfaatkan masyarakat. Sumur bor air bersih layak konsumsi yang telah kita bangun untuk dimanfaatkan masyarakat.
Air bersih layak konsumsi merupakan sumber kehidupan utama bagi manusia, untuk itu kami dari TNI AD atas perintah Bapak Kasad harus memberikan air bersih untuk membantu menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang wilayahnya masih kekurangan air bersih. Saat ini TNI AD terus menggenjot pencapaian program TNI AD Manunggal Air agar masyarakat yang membutuhkan air bersih bisa hidup sehat.
Program TNI Manunggal Air adalah Program Unggulan TNI AD untuk membantu masyarakat Indonesia untuk merasakan air bersih yang selama ini masih sulit didapatkan. Kita, dari TNI AD atas perintah Bapak Kasad harus membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di wilayah teritorial. Selain itu program unggulan Kasad lainnya Penanganan Stunting dan Bersatu Dengan Alam yakni penanaman pohon guna menjaga ekositem lingkungan dan rehab RTLH semuanya telah dilaksanakan dengan lancar.
TMMD yang digelar bukan hanya wujudkan pembangunan infrastruktur saja. TMMD juga melaksanakan sasaran non fisik berupa Penyuluhan Mitigasi Bencana, Penyuluhan Masuk Prajurit, Penyuluhan Bahaya Teroris dan Paham Radikalisme, Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Peternakan, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan penyalahgunaan Narkoba, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Lingkungan Hidup, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Kerukunan Umat Beragama dan yang belum terlaksana yakni Penyuluhan Posyandu, Posbindu PTM dan Stunting.
Untuk sasaran tambahan Program Unggulan Kasad berupa pembuatan Sumur Bor 5 unit, rehab RTLH 5 unit, rehab Mushollah Nurul Amin 1 unit, pembuatan MCK Mushollah Nurul Amin 1 unit, kegiatan Bersatu dengan Alam (Penanaman Pohon) 1.000 pohon 100 %, percepatan Penurunan Stunting 100 paket, Hanpangan, pembersihan Pasar dan pembersihan sungai.
Dalam kegiatan ini dikerahkan personel gabungan dari TNI 110 orang, Polri 10 orang, dari Pemda 10 orang dan dibantu masyarakat 20 orang.
Untuk pembukaan jalan baru bukan hanya akses transportasi warga saja, melainkan jika suatu saat terjadi perang atau bencana alam, maka jalan tersebut bisa dimanfaatkan untuk melansir pasukan dan amunisi ataupun makanan. Jadi jalan dibuka untuk mewujudkan pembinaan ketahanan wilayah kuat.
Melalui kegiatan TMMD akan terwujud pembinaan teritorial (Binter) ampuh demi terciptanya Pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) yang kokoh dan kuat sehingga siapapun yang akan menggoyang dan merusak bangsa Indonesia tidak akan goyah. Ancaman-ancaman yang dapat merusak dan mengganggu bangsa Indonesia tidak akan pernah berhasil jika Bintahwil kuat.
Program lintas sektoral TMMD merupakan kegiatan yang nyata dan langsung dirasakan masyarakat manfaatnya. Karena dalam program TMMD, TNI, Polri, Pemkab bersama masyarakat bergotong royong dalam membangun dari berbagai macam kebutuhan masyarakat yang dianggap penting.
Kegiatan membantu Pemkab Asahan untuk meningkatkan pembangunan agar tercipta peningkatan perekonomian warga di wilayah Desa Silo Bonto dengan tujuan untuk percepatan mobilitas dan distribusi hasil-hasil pertanian dan komoditas lainnya yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung program Presiden Republik Indonesia Probowo Subianto dan Kasad.
Dalam pelaksanaan TMMD, personel Satgas menginap di rumah warga. Disana personel makan dan minum membayar dengan keluarga asuh. Jadi hadirnya TMMD juga meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat. TMMD juga untuk pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif kepada segala bentuk ancaman yang akan menganggu Persatuan dan Kesatuan bangsa serta tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI .
Para prajurit TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi dan menciptakan kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.
Disini prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD menjalin kebersamaan serta bangkitkan semangat gotong-royong dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara guna mewujudkan Ketahanan Nasional dan
Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Program TMMD ini sangat tepat sebagai upaya memelihara semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi atas perbedaan serta budaya gotong-royong dan kepercayaan diri dalam kehidupan agar Kemanunggalan TNI-Rakyat selalu terjaga dan terbina.
TMMD ke-124 tahun 2025 yang berlangsung selama 30 hari, dari 6 Mei hingga 4 Juni, mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” tersebut digelar di wilayah Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Selaku Dansatgas, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Asahan dan unsur Forkopimda serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan TMMD ke-124 berjalan lancar dengan aman sesuai dengan yang direncanakan. (Letkol Inf Muhamad Bassarewan, S.Hub. Int.)