Ketua Pengurus Masjid Besar Jamik Pulau Kijang Gelar Rapat Koordinasi

Ketua Pengurus Masjid Besar Jamik Pulau Kijang Gelar Rapat Koordinasi
Ketua Pengurus Masjid Besar Jamik Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, H Mansur mengadakan rapat koordinasi bersama seluruh unsur pelaksana masjid

Pulau Kijang,  – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan ibadah dan pengelolaan masjid yang lebih baik, Ketua Pengurus Masjid Besar Jamik Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, H Mansur mengadakan rapat koordinasi bersama seluruh unsur pelaksana masjid yaitu para imam, khatib, dan muadzin. Rapat ini juga menghadirkan unsur pimpinan lembaga keagamaan tingkat kecamatan, yakni Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Reteh, Drs Suyuti Amhar, M.Pdi dan jajaran Penghulu dan Penyuluh Agama KUA Kec Reteh, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Reteh, Drs Hermansyah dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Reteh, M Thohir Shidiq, S.Pdi. MM.

Rapat yang dilaksanakan di ruang sekretariat Masjid  Besar Jamik Sabtu (21/06) berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Masjid Besar Jamik Pulau Kijang menyampaikan pentingnya pembenahan manajemen masjid secara menyeluruh demi kemakmuran masjid dan kenyamanan jamaah.

> “Masjid adalah pusat ibadah, pusat pendidikan, dan pusat peradaban umat. Maka tanggung jawab untuk menjaga marwah dan kemuliaan masjid adalah tugas bersama. Kita semua—pengurus, imam, khatib, muadzin, hingga lembaga-lembaga keagamaan—harus bergerak seirama dalam mengelola dan memakmurkan rumah Allah ini,” ungkapnya.

Adapun beberapa agenda penting yang dibahas dalam rapat ini antara lain:

Evaluasi pelaksanaan tugas-tugas imam, khatib, dan muadzin, baik dalam ibadah harian maupun ibadah Jumat.

Penyeragaman bacaan wirid sholat berjamaah.

Pembentukan tim kebersihan dan keamanan masjid untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban lingkungan masjid.


Kehadiran para tokoh seperti Ka. KUA Reteh, Ketua MUI Reteh, dan Ketua DMI Reteh memberikan nilai tambah dalam forum ini. Dalam sesi penyampaian pandangan, para tokoh ini memberikan arahan strategis dan dukungan moril terhadap penguatan peran masjid.

Kepala KUA Reteh menekankan pentingnya legalitas dan tata administrasi masjid agar segala kegiatan berjalan sesuai aturan dan mendapat dukungan pemerintah.
Ketua MUI Reteh menyampaikan pentingnya menjaga akidah dan ketertiban dalam isi khutbah serta menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan mencerdaskan umat.
Ketua DMI Reteh mendorong peningkatan profesionalisme pengelolaan masjid dan penguatan peran masjid sebagai pusat pengembangan masyarakat, bukan hanya tempat ibadah.

Di akhir rapat, semua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dan komitmen dalam meningkatkan fungsi dan pelayanan Masjid Besar Jamik Pulau Kijang. Rapat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama, dengan harapan agar masjid ini terus menjadi pusat cahaya kebaikan bagi masyarakat Pulau Kijang dan sekitarnya.