Tembilahan, – Pengadilan Negeri (PN) Tembilahan mengukuhkan sejarah baru dengan melantik tujuh Hakim Pratama Angkatan IX pada Selasa, 24 Juni 2025. Acara yang digelar di ruang sidang utama ini dipimpin langsung oleh Ketua PN Tembilahan, Ibu Aurora Quintina, S.H., M.H., dan dihadiri oleh seluruh jajaran hakim, panitera, staf, serta pegawai di lingkungan pengadilan setempat.
Dalam sambutannya, Ketua PN Tembilahan, Ibu Aurora Quintina, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada para hakim baru. “Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari tanggung jawab besar dalam menegakkan keadilan dengan integritas dan profesionalisme,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya independensi hakim dalam menjalankan tugas demi terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap hukum.
Ketujuh hakim yang dilantik merupakan bagian dari program rekruitmen Hakim Pratama Angkatan IX yang diseleksi secara ketat oleh Mahkamah Agung. Mereka akan segera menjalani masa percobaan sebelum ditugaskan secara permanen. “Kami berharap para hakim baru dapat beradaptasi dengan budaya kerja pengadilan serta mengedepankan keadilan substantif,”tambah Aurora Quintina.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan pembacaan sumpah jabatan sesuai ketentuan undang-undang. Turut hadir Wakil Ketua PN Tembilahan, para hakim senior, panitera, serta segenap staf yang memberikan dukungan moral kepada para hakim baru. Momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk memperkuat sinergi antar-pegawai di lingkungan pengadilan.
PN Tembilahan sendiri dikenal sebagai salah satu pengadilan yang aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan peradilan di Provinsi Riau. Dengan penambahan hakim baru, diharapkan beban perkara yang selama ini menumpuk dapat lebih tertangani secara efektif. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, baik dalam hal penyelesaian perkara maupun pelayanan publik,” ungkap Aurora Quintina.
Selain itu, Ketua PN Tembilahan juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antar-pegawai guna mendukung transparansi dan akuntabilitas peradilan. “Hakim, panitera, dan staf harus bekerja sama menciptakan ekosistem peradilan yang sehat dan berintegritas,” pesannya. Ia juga mendorong para hakim baru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi di tengah dinamika hukum yang terus berkembang.
Kehadiran para hakim pratama ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi PN Tembilahan, khususnya dalam percepatan penanganan perkara. Rencananya, mereka akan dibimbing oleh hakim senior selama masa orientasi sebelum diberikan tugas persidangan secara mandiri.
Penutup acara diisi dengan foto bersama dan ramah tamah antara jajaran pengadilan dan para hakim baru. Dengan semangat baru, PN Tembilahan siap menjalankan amanah konstitusi guna mewujudkan peradilan yang cepat, sederhana, dan berbiaya ringan bagi masyarakat. “Selamat bertugas, kami percaya kalian akan menjadi garda terdepan dalam menegakkan keadilan,” tutup Aurora Quintina mengakhiri sambutan.