Kajari Asahan Apresiasi Kinerja Basarnas Bersama Tim

Kajari Asahan Apresiasi Kinerja Basarnas Bersama Tim
Korban saat di evakuasi ke kamar mayat rumah sakit umum Daerah Abdul Manan Simatupang Kisaran

Asahan - Sehari setelah ditemukan jasad Staff Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun Reynanda Prima Ginting yang hanyut di perairan Sei Silau, akhirnya tim Basarnas Asahan - Tanjungbalai berhasil menemukan Jasad "Sang Penolong" Muhammad Safari Siregar atau yang akrab disapa Fahri, Jumat (4/7/2025) pagi.


Informasi yang berhasil dihimpun, setelah berhasil menemukan jasad Reynanda Prima Ginting, tim Basarnas langsung menyerahkan janazah calon jaksa yang baru tamat tahun 2025 ini ke pihak keluarga di Tanah Karo. Kemudian tim Basarnas dibantu warga dan tim dari Kejaksaan Negeri melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Sei Silau, Kisaran dan akhirnya kerja keras tim Basarnas selama dua hari membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad Muhammad Safari Siregar 100m dari lokasi ditemukannya Reynanda sebelumnya.

"Alhamdulillah bang, kita sudah berhasil menemukan Muhammad Safari Siregar dalam keadaan meninggal dunia dan posisi jenazah sangkut diakar pohon, usai kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang Kisaran lalu kita serahkan kepada pihak keluarga di Jalan Pelita, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan," ujar Danpos Basarnas Asahan Tanjung Balai R Harahap.

Masih di lokasi kamar mayat rumah sakit umum Kajari Asahan Basril G, SH, MH melalui kasi Intel Heriyanto Manurung, SH apresiasi kinerja tim Basarnas, BPBD, Bhabinsa, tim dari Kejari Asahan dan masyarakat sekitar lokasi.

" Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas pengorbanan diri Reynanda dalam pengungkapan kasus dan salah seorang masyarakat atas nama Muhammad Safari Siregar dan kami akan memberi santunan kepada keluarga korban, kami juga mengucapkan terimakasih atas loyalitas  korban dalam membantu pengungkapan kasus ini," ujarnya.

Terpisah Abang Ipar korban yang juga owner Kafe Pinggir Sungai, Zul Siagian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mencari jasad adik iparnya yang tenggelam setelah menyelamatkan Pangulu (Kades) Banjar Baru yang melompat ke Sungai Sei Silau saat akan di tangkap oleh tim Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi Dana Desa.

"Alhamdulillah, jasad adik saya sudah berhasil ditemukan setelah dua hari di lakukan pencarian, saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim Basarnas, tim dari Kejaksaan Negeri Asahan, pihak Kepolisian dan masyarakat yang telah membantu mencari dan mendoakan adik saya ini. Insya Allah hari ini juga jenazah almarhum adik saya akan di makamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pasar Lama Kisaran, almarhum adik saya ini meninggalkan seorang isteri dan seorang anak yang masih kecil dan sekali lagi saya mohon doa untuk almarhum adik saya ini" ujarnya.