Sosialisasi Strategi Komunikasi Kementerian ATR/BPN Digelar di Indragiri Hilir

Sosialisasi Strategi Komunikasi Kementerian ATR/BPN Digelar di Indragiri Hilir

Tembilahan  – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Sosialisasi Strategi Komunikasi, Informasi Publik, dan Layanan Pengaduan di Ruang Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (21/7/2025).

 Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Sekretaris Jenderal ATR/BPN Pudji Prasetijanto Hadi, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Harison Mocodompis, bersama seluruh Tim Strakom dari Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan se-Indonesia.  

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat strategi komunikasi dan implementasi media dalam penyampaian informasi publik. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya respons cepat terhadap komentar masyarakat di kanal media sosial, khususnya bagi tim humas dan media di setiap satuan kerja (satker).  

Muhammad Khomsadi, S.S.T., perwakilan Tim Strakom Kantor Pertanahan Indragiri Hilir, menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas komunikasi publik. “Sosialisasi ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana menyampaikan informasi secara efektif sekaligus merespons aspirasi masyarakat dengan tepat, terutama di era digital,” ujarnya.  

Harison Mocodompis, Kepala Biro Humas dan Protokol, menegaskan bahwa kolaborasi antar-satker dalam menyebarkan informasi yang akurat dan transparan sangat penting. “Kami ingin memastikan bahwa setiap unit kerja dapat menjadi corong informasi yang andal bagi masyarakat,”jelasnya.  

Wakil Menteri Ossy Dermawan dalam sambutannya menyoroti peran media sosial sebagai sarana interaksi dengan publik. “Respons yang cepat dan solutif terhadap pengaduan atau pertanyaan warga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami,” tegasnya.  

Sekretaris Jenderal Pudji Prasetijanto Hadi menambahkan, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan komunikasi di seluruh Indonesia."Dengan standar yang sama, kami harap tidak ada kesenjangan informasi antara pusat dan daerah," ungkapnya.  

Khomsadi menambahkan, materi yang disampaikan dalam acara ini sangat aplikatif bagi tim di lapangan. "Kami mendapatkan panduan teknis dalam mengelola media sosial, termasuk penanganan pengaduan dan hoaks, sehingga layanan kami semakin responsif," paparnya.  

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh jajaran ATR/BPN dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.