Tembilahan Hulu - Kebakaran lahan kembali terjadi di perbatasan Desa Sungai Intan dan Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, pada Kamis (23/7/2025). Api menjalar di area parit Sungai Nibung 17 hingga Parit Mesjid, memicu upaya pemadaman darurat oleh tim gabungan. Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Hasan Basri, SH, MH, turun langsung memimpin operasi pemadaman sejak Rabu (23/7) hingga Kamis (24/7).
Iptu Hasan Basri menegaskan, tim gabungan terus berupaya memadamkan titik-titik api yang masih aktif sekaligus melakukan pendinginan untuk mencegah perluasan. "Kami berkomitmen memastikan api padam total dan tidak menjalar ke wilayah lain," ujarnya saat memantau lokasi kebakaran. Operasi ini melibatkan BPBD, MPA, Babinkamtibmas, Babinsa, serta warga setempat.
Dua unit mesin pompa dari BPBD dan satu unit milik desa dikerahkan untuk mengambil air dari parit sekitar. Kapolsek juga mengkoordinasikan pendistribusian peralatan agar proses pemadaman berjalan efektif. "Kerja sama tim dan ketersediaan sumber air menjadi kunci utama," tambahnya.
Saat operasi berlangsung, terjadi insiden unik ketika salah satu personel terjatuh bersama motornya ke dalam parit saat hendak memindahkan alat pemadam. "Tidak ada korban luka, hanya motor yang terendam. Ini menjadi pengingat untuk selalu waspada di lapangan," cerita Iptu Hasan Basri sambil tersenyum.
Pemadaman terkonsentrasi di RT 007/RW 004 Dusun Sungai Nibung dan Parit Mesjid. Kapolsekmenekankan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan kebakaran. "Kami imbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melaporkan titik api kepada pihak berwenang," pesannya.
Kehadiran Iptu Hasan Basri di lokasi mendapat apresiasi dari warga dan kepala desa. "Dengan kepemimpinan Pak Kapolsek, koordinasi tim lebih terarah dan cepat," ujar Kades Sungai Intan. Upaya pendinginan masih terus dilakukan hingga api benar-benar padam.
Sebagai langkah pencegahan, **Kapolsek Tembilahan Hulu** berencana menggelar sosialisasi bahaya pembakaran lahan bersama BPBD dan pemdes. "Kami ingin meminimalisir kejadian serupa di masa depan," tutupnya.