Masyarakat Peduli Api Desa Simpang Tiga Daratan Padamkan Titik Api di Perbatasan

Masyarakat  Peduli Api Desa Simpang Tiga Daratan Padamkan Titik Api di Perbatasan

Enok - Tim pemadam kebakaran swadaya masyarakat Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, berhasil memadamkan titik api di perbatasan desa mereka dengan Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu.  Kejadian ini menunjukkan semangat gotong royong warga dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).  Api berhasil dipadamkan sebelum meluas dan membahayakan pemukiman warga.



Kepala Desa Simpang Tiga Daratan, Krisna Futra, mengapresiasi kerja keras warganya.  "Saya sangat bangga dengan semangat dan kepedulian warga Desa Simpang Tiga Daratan dalam menghadapi ancaman karhutla ini," ujar Krisna.  Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesigapan dalam menghadapi musim kemarau yang rawan terjadi kebakaran.



Titik api yang berhasil dipadamkan tersebut berada di area perbatasan yang cukup sulit dijangkau.  Namun, dengan kerja sama dan kekompakan yang tinggi, warga berhasil mengatasi kendala tersebut.  Mereka menggunakan peralatan sederhana namun efektif untuk memadamkan api, menunjukkan kreativitas dan kemampuan adaptasi yang luar biasa.



Krisna Futra menambahkan,  upaya pemadaman ini merupakan bagian dari program rutin desa dalam pencegahan karhutla.  Desa Simpang Tiga Daratan secara konsisten melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada warga mengenai pencegahan dan penanggulangan karhutla.  Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga dalam menghadapi ancaman kebakaran.


Selain itu, Desa Simpang Tiga Daratan juga menjalin kerjasama dengan pihak terkait, seperti BPBD Inhil dan Manggala Agni, untuk  mendapatkan dukungan dan bantuan jika diperlukan.  Kerjasama ini dinilai sangat penting untuk memastikan efektivitas upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Keberhasilan pemadaman titik api ini menjadi contoh nyata bagaimana partisipasi masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan karhutla.  Semangat gotong royong dan kepedulian warga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan bersama.



Krisna Futra berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi desa-desa lain di Kabupaten Inhil untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman karhutla.  Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Ke depan, Desa Simpang Tiga Daratan akan terus meningkatkan upaya pencegahan karhutla, termasuk dengan melakukan patroli rutin dan memperkuat kerjasama dengan pihak terkait.  Komitmen ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut dan menciptakan lingkungan yang aman dan lestari.