PEKANBARU – Festival Pacu Jalur 2025 akan kembali menggetarkan Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), mulai hari ini, Rabu (20/8/2025).
Acara budaya tahunan yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia itu akan berlangsung selama lima hari hingga 24 Agustus 2025.
Perhelatan yang diprediksi menyedot perhatian puluhan ribu wisatawan. Ribuan masyarakat dipastikan akan memadati kawasan Tepian Narosa untuk menyaksikan pembukaan dan rangkaian pacu jalur yang sudah menjadi ikon budaya Riau.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan prakiraan cuaca khusus untuk Riau bertepatan dengan pada hari pembukaan festival Pacu Jalur tersebut.
Cuaca secara umum diperkirakan bervariasi, mulai dari udara kabur hingga hujan ringan di sejumlah daerah.
Pada pagi hari, kondisi udara kabur hingga berawan mendominasi sebagian besar wilayah. Siang hingga sore diperkirakan cerah berawan, dengan peluang hujan ringan di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Memasuki malam hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang bersifat lokal juga diprediksi terjadi di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Kuantan Singingi, lokasi perhelatan pacu jalur.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kuantan Singingi, dan Kota Dumai,” jelas Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Deby C., dalam keterangan resminya.
Meski demikian, masyarakat dan wisatawan yang hadir di Tepian Narosa tetap bisa menikmati festival dengan persiapan matang. Suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23 – 34 °C, kelembapan 55 – 99 persen, dan angin bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
BMKG juga melaporkan, hasil pemantauan titik panas (hotspot) pada pukul 23.00 WIB mencatat total 123 hotspot di wilayah Sumatera. “Khusus di Riau, BMKG memastikan nihil hotspot pada periode ini,” tegas Deby.
Dengan kondisi tersebut, pembukaan Festival Pacu Jalur 2025 diyakini tetap berlangsung meriah, meski masyarakat diimbau waspada terhadap potensi hujan saat sore hingga malam hari.