Pulau Burung, – Serda Hendra Kardi, seorang Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Koramil 11/Pulau Burung (PBR), melaksanakan patroli rutin di wilayah Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada hari Jumat, 12 September 2025. Patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memonitor dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah yang rawan.
Kegiatan patroli yang dimulai pukul 09:10 WIB hingga pukul 11:00 WIB ini difokuskan pada area dengan koordinat 0,23 '57 ,026"N 103°,31'49,56E. Serda Hendra Kardi tidak sendirian; ia didampingi oleh dua orang anggota masyarakat yang turut serta membantu dalam patroli tersebut. Keterlibatan masyarakat ini menunjukkan sinergi positif antara TNI dan warga dalam menjaga lingkungan.
Dalam patroli dialogis ini, Serda Hendra Kardi aktif berinteraksi dengan warga setempat. Dialog yang dibangun bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, Babinsa juga memberikan informasi mengenai cara-cara pencegahan karhutla serta tindakan yang harus diambil jika menemukan potensi kebakaran.
"Patroli dialogis ini sangat penting karena kita bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat. Kami menjelaskan tentang dampak buruk karhutla dan mengajak mereka untuk bersama-sama mencegahnya," ujar Serda Hendra Kardi. Ia menambahkan bahwa dukungan dari masyarakat sangat berarti dalam upaya pencegahan karhutla.
Selain berdialog dengan warga, tim patroli juga melakukan pemantauan visual untuk mendeteksi adanya titik api atau asap yang bisa menjadi indikasi awal terjadinya karhutla. Dengan menggunakan dua unit sepeda motor, mereka menyisir area-area yang dianggap rawan.
Hasil dari patroli pada hari itu menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya titik api maupun asap di wilayah tersebut. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang telah dilakukan mulai membuahkan hasil.
Meskipun demikian, Serda Hendra Kardi menegaskan bahwa patroli dan monitoring akan terus dilakukan secara rutin. "Kami tidak akan lengah. Patroli akan terus kami intensifkan, terutama saat musim kemarau seperti ini," tegasnya.
Keberhasilan patroli ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat terus ditingkatkan demi menjaga wilayah Pulau Burung dari ancaman karhutla. Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, diharapkan karhutla dapat dicegah sehingga lingkungan tetap terjaga dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.
