Pulau Burung, – Serda Hendra Kardi, seorang Babinsa dari Koramil 11/Pulau Burung (PBR), melaksanakan patroli rutin di wilayah Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada hari Minggu, 14 September 2025. Patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mengantisipasi potensi gejolak sosial di wilayah perbatasan.
Kegiatan patroli yang dimulai pukul 09:10 WIB ini menyisir titik koordinat 0,23 '57 ,026"N 103°,31'49,56E, area yang dikenal rawan terhadap berbagai permasalahan sosial dan gangguan keamanan. Serda Hendra Kardi tidak sendiri dalam menjalankan tugas mulia ini. Ia didampingi oleh tiga orang anggota masyarakat yang turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman. Kami juga berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan warga agar setiap permasalahan dapat segera diatasi," ujar Serda Hendra Kardi di sela-sela kegiatan patroli.
Selain fokus pada pencegahan tindak kriminalitas, patroli ini juga bertujuan untuk memantau potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mengingat wilayah Inhil merupakan daerah rawan karhutla, deteksi dini menjadi kunci untuk mencegah dampak yang lebih besar.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan patroli ini. Sinergi antara TNI dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tambah Serda Hendra Kardi.
Dari hasil patroli yang dilakukan, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan karhutla yang telah dilakukan berjalan efektif.
Komandan Koramil 11/PBR mengapresiasi kinerja Babinsa dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Ia berharap kegiatan patroli ini dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Situasi di wilayah Koramil 11/PBR dilaporkan aman dan terkendali. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan gejolak sosial yang mungkin terjadi.