Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan Mengikuti Rateknis Pengembangan TUKS PT. Pertamina Patra Niaga

Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan Mengikuti Rateknis Pengembangan TUKS PT. Pertamina Patra Niaga

Pekanbaru  – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan, Bapak Feriland Saragih, S.Si.T., mengikuti  kegiatan evaluasi dan rapat teknis penting di Hotel Pangeran, Pekanbaru, pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses permohonan perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha Sertifikat Standar Pengembangan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tembilahan.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga, pejabat dari KSOP Kelas IV Tembilahan, serta tenaga ahli di bidang kepelabuhanan. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi secara komprehensif kelayakan teknis dan operasional dari pengembangan terminal yang diajukan oleh PT Pertamina Patra Niaga.

Feriland Saragih menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur pelabuhan yang sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan yang berlaku. "Pengembangan TUKS ini harus memenuhi semua persyaratan teknis dan operasional yang telah ditetapkan. Kami tidak akan berkompromi dengan keselamatan dan keamanan," tegasnya.

 Feriland Saragih menjelaskan bahwa evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari desain teknis terminal, sistem pengelolaan lingkungan, hingga prosedur penanganan keadaan darurat. "Kami ingin memastikan bahwa terminal ini tidak hanya efisien dalam operasionalnya, tetapi juga aman bagi pekerja, masyarakat sekitar, dan lingkungan," tambahnya.

Selama rapat, para peserta aktif berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif terkait rencana pengembangan terminal. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain adalah optimalisasi tata letak terminal, peningkatan sistem keamanan kebakaran, serta pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Menanggapi pertanyaan dari awak media, Bapak Feriland Saragih menyatakan optimismenya terhadap proyek ini. "Kami melihat potensi besar dalam pengembangan TUKS ini untuk meningkatkan efisiensi distribusi bahan bakar di wilayah Tembilahan dan sekitarnya. Namun, kami juga akan memastikan bahwa semua aspek keselamatan dan lingkungan terpenuhi sebelum memberikan izin," ujarnya.

Kegiatan evaluasi dan rapat teknis ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pengembangan infrastruktur pelabuhan di Tembilahan berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan perekonomian daerah. KSOP Kelas IV Tembilahan berkomitmen untuk terus mengawasi dan mendukung pengembangan pelabuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Dengan adanya pengembangan TUKS ini, diharapkan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tembilahan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi dalam melayani kebutuhan bahan bakar di wilayah tersebut, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.