Enok – Dalam rangka mendukung program Kapolda Riau Green Policing yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan perubahan iklim, Polsek Enok melaksanakan kegiatan edukasi lingkungan di SD Negeri 032 Kelurahan Pusaran (PSM), Kecamatan Enok, pada Selasa (16/09/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Enok yang diwakili Bhabinkamtibmas Kelurahan PSM bersama Kepala Sekolah SD Negeri 032, Ibu Siti Aisyah, S.Pd, serta didampingi Kanit Samapta Polsek Enok, BRIPKA Hendra Putra, majelis guru, staf kelurahan, dan murid-murid SD Negeri 032 sebagai peserta utama.
Dalam penyuluhan, Bhabinkamtibmas bersama PS. Kanit Samapta memberikan materi seputar pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Anak-anak diedukasi mengenai cara melestarikan hutan, menjaga kebersihan, serta peran mereka dalam mengelola ekosistem agar tetap seimbang.
Tak hanya berupa penyuluhan, kegiatan juga diisi dengan aksi nyata berupa penanaman lima bibit pohon mahoni di lingkungan sekolah. Penanaman ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menanamkan nilai kepedulian lingkungan di kalangan generasi muda.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat. Anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari mendengarkan materi hingga ikut serta menanam pohon bersama guru dan anggota Polsek Enok.
Kapolsek Enok, IPTU Parsulian Simanjuntak, SH, MH, dalam keterangannya menegaskan bahwa program Green Policing merupakan langkah nyata kepolisian dalam membangun kesadaran lingkungan. “Melalui edukasi ini, kami ingin menanamkan sejak dini kecintaan terhadap alam. Anak-anak adalah generasi penerus, dan dari merekalah kita berharap lahir kesadaran menjaga bumi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa keberhasilan menjaga kelestarian lingkungan tidak bisa hanya mengandalkan aparat, melainkan membutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. “Dengan adanya sinergi antara polisi, sekolah, dan masyarakat, kita optimis dapat mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan sehat untuk masa depan,” tuturnya.
Kegiatan edukasi Green Policing tersebut ditutup dengan sesi foto bersama antara pihak kepolisian, guru, serta murid-murid. Acara selesai sekitar pukul 11.00 WIB dalam situasi aman, tertib, dan lancar.