Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka Gelar Patroli Tapal Batas, Antisipasi Sengketa Agraria

Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka Gelar Patroli Tapal Batas, Antisipasi Sengketa Agraria

Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Sertu Januar, melaksanakan patroli lintas dan patroli tapal batas di wilayah Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir kamis (25/09)

Kegiatan ini dilakukan bersama personel gabungan yang terdiri dari satu anggota TNI dan tiga orang masyarakat setempat. Patroli difokuskan pada titik koordinat 0°51'1893018"S, 103°09'644837"E sebagai salah satu wilayah rawan pergesekan kepentingan lahan.

Patroli tapal batas yang digelar Babinsa ini bertujuan untuk memastikan garis batas wilayah tetap jelas dan tidak bergeser, sehingga dapat mencegah potensi terjadinya sengketa agraria. Dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan batas tanah sering menjadi pemicu konflik sosial di masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan Babinsa di lapangan menjadi bagian penting dalam upaya deteksi dini dan cegah dini konflik.

Sertu Januar menegaskan bahwa kehadiran TNI bersama masyarakat dalam patroli tersebut merupakan langkah nyata untuk menjaga ketertiban serta memastikan batas wilayah tetap terjaga. “Patroli ini penting agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan ketidakjelasan tapal batas. Dengan keterlibatan langsung, kita harapkan masalah bisa dicegah sejak awal,” ujarnya.

Selain memantau kondisi batas wilayah, patroli ini juga menjadi sarana komunikasi sosial antara Babinsa dan warga. Dengan terjun langsung ke lapangan, Babinsa dapat menerima masukan serta laporan dari masyarakat terkait potensi permasalahan lahan. Hal ini sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga keamanan serta keutuhan wilayah.

Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan adanya kesadaran bersama untuk melindungi wilayahnya dari potensi sengketa. Tiga orang warga yang ikut serta dalam patroli merasa bahwa langkah ini memberikan rasa aman dan mempertegas status lahan mereka. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, masyarakat lebih yakin terhadap legalitas dan batas tanah yang mereka miliki.

Di sisi lain, patroli tapal batas ini juga menjadi upaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas wilayah. Sengketa agraria yang dibiarkan berlarut-larut dapat berdampak pada ketahanan pangan, investasi, hingga keamanan sosial. Kehadiran Babinsa menjadi penghubung antara kepentingan masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah secara musyawarah.

Patroli yang dilaksanakan secara rutin di wilayah perbatasan desa maupun kelurahan diharapkan mampu meminimalisir potensi konflik. Babinsa terus menekankan pentingnya musyawarah dalam menyelesaikan masalah tanah, bukan dengan cara-cara konfrontatif. Dengan pendekatan persuasif, setiap persoalan diupayakan untuk diselesaikan dengan kepala dingin.

Melalui kegiatan ini, Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kondusifitas wilayah binaan. Patroli tapal batas bukan hanya sebatas kegiatan rutin, tetapi juga bagian dari strategi pencegahan konflik agraria yang berpotensi merugikan masyarakat. Dengan sinergi TNI dan rakyat, diharapkan wilayah Kecamatan Batang Tuaka tetap aman, tertib, dan bebas dari sengketa lahan.