Batu Bara,Seribuparitnews.com - Satu tahun perjalanan, satu tekad perjuangan. Komite Nasional Perlindungan Konsumen Perempuan dan Anak Indonesia (Komnas-PKPAI) resmi menandai usia pertamanya dengan sebuah perayaan penuh makna. Acara HUT ke-1 yang digelar pada Sabtu, 27 September 2025, di Desa Bangun Sari, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, menyatukan nuansa syukur Maulid Nabi Muhammad SAW dengan kepedulian sosial berupa santunan kepada anak yatim.
Suasana khidmat dan kekeluargaan terasa sejak awal rangkaian kegiatan. Bukan sekadar seremonial ulang tahun, momentum ini menjadi panggung nyata hadirnya Komnas-PKPAI sebagai garda terdepan perlindungan konsumen, khususnya perempuan dan anak di Kabupaten Batu Bara.
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Camat Datuk Tanah Datar, Efendi ST, membuka acara dengan sambutan hangat. Kapolsek Labuhan Ruku yang berhalangan hadir, diwakilkan oleh Kanit Reskrim Ipda BZ Damanik.SH, yang turut menyampaikan dukungan penuh aparat kepolisian terhadap gerakan perlindungan masyarakat ini. Hadir pula Edwin mewakili Bupati Batu Bara serta Iswahyudi, Kepala Desa Bangun Sari, yang memberi dukungan penuh kepada penyelenggara.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan Komnas-PKPAI ini menjadi bukti kuatnya sinergi dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat, sekaligus mempertegas peran organisasi sipil dalam membangun kultur kepedulian.
Ketua Umum Komnas-PKPAI, Alaiaro Nduru, SH, dalam sambutannya menegaskan bahwa usia satu tahun hanyalah langkah awal menuju perjuangan yang lebih panjang.
>“Syukur Alhamdulillah, di usia yang baru genap satu tahun ini kita merayakan bukan hanya pertambahan usia organisasi, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas melalui Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga Komnas-PKPAI ke depan semakin kuat, semakin berdaya, dan menjadi rumah perlindungan bagi konsumen, perempuan, serta anak-anak yang paling rentan,” tegasnya.
Dalam perayaan tersebut, lahir setidaknya empat pesan penting yang menjadi ruh organisasi:
1. Konsolidasi Organisasi – mempererat sinergi pengurus dan anggota.
2. Peningkatan Kesadaran Publik – mengenalkan kiprah Komnas-PKPAI ke masyarakat Batu Bara.
3. Aksi Sosial Nyata – penyaluran santunan anak yatim sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang.
4. Apresiasi dan Motivasi – penghargaan bagi pihak yang mendukung serta dorongan semangat perjuangan berikutnya.
Kesuksesan acara ini tak lepas dari kerja keras panitia yang dipimpin oleh Rusnani (Ketua Panitia), didampingi Dicky Syahputra (Sekretaris), serta Fadillah Khairani (Bendahara). Kekompakan mereka memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.
HUT ke-1 Komnas-PKPAI di Batu Bara menorehkan tonggak sejarah baru: sebuah organisasi yang bukan hanya bergerak di ranah advokasi, tetapi juga menghadirkan kasih sayang nyata di tengah masyarakat. Dengan berkah Maulid Nabi Muhammad SAW dan kepedulian terhadap anak yatim, Komnas-PKPAI menegaskan eksistensinya: hadir, melindungi, dan memperjuangkan hak-hak yang kerap terpinggirkan.
(Boys-4)