PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran di Jalan Pepaya, Kelurahan Pulau Karomah, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Dalam kunjungan pada Minggu (28/9/2025), ia menyerahkan bantuan uang tunai kepada warga yang rumah dan kiosnya ludes terbakar.
Musibah kebakaran itu terjadi sebelumnya, pada Sabtu (20/9). Api menghanguskan satu rumah bulatan dan lima kios warga. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan.
Gubri Abdul Wahid mengatakan, bantuan yang diberikan memang tidak sepenuhnya mampu menyelesaikan persoalan besar yang dihadapi warga. Namun, menurutnya, bantuan itu menjadi simbol empati dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang terkena musibah.
“Ya, saya tahu bahwa bantuan ini tidak bisa menyelesaikan persoalan mereka. Tapi setidaknya ini adalah rasa empati kita terhadap warga masyarakat yang mengalami musibah,” katanya.
Ia menjelaskan, kehadiran pemerintah di tengah warga yang sedang berduka menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, Gubri Abdul Wahid turun langsung menyapa 7 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak.
“Setidaknya orang terkena musibah itu kita dikunjungi. Kalau ada bantuan, dikasih bantuan. Dengan dikunjungi, kesedihan mereka ada yang bisa menemani,” jelasnya.
Diterangkan, bantuan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau dalam bentuk uang tunai sebesar Rp53 juta. Bantuan itu diharapkan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban yang kini masih harus menata ulang kehidupannya.
“Nah, kedatangan saya hari ini setidaknya berempati kepada warga yang kena musibah. Bantuan ini kita beri dalam bentuk uang tunai melalui Baznas Riau. Itu diserahkan bisa untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Totalnya ada 53 juta,” terangnya.
Selain memberikan bantuan, Gubri Abdul Wahid juga berdialog langsung dengan warga yang terdampak kebakaran. Ia mendengarkan keluhan dan haraoan mereka terkait musibah yang menimpa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemerintah benar-benar hadir dan peduli terhadap kondisi masyarakat.
Warga yang menerima kunjungan tersebut merasa terharu dengan perhatian yang diberikan. Mereka mengaku kehadiran Gubernur Riau bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga memberikan semangat dan kekuatan moral untuk bangkit kembali.
Seorang warga yang terkena musibah, Erna (75), menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Abdul Wahid. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk kepedulian pemimpin kepada masyarakatnya.
"Terima kasih Pak Gubernur. Bantuan seperti ini sangat kami butuhkan, kami senang bapak-bapak pemerintah peduli sama rakyat terkan musibah. Jadi kami tidak sendirian dalam menghadapi cobaan," pungkasnya.