Batang Tuaka – Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Kodim 0314/Inhil, Koptu Sihabudin melaksanakan kegiatan komunikasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 29 September 2025, di lahan pertanian milik desa yang disewa dan dikelola sebagai lahan produksi siap tanam.
Kegiatan pendampingan tersebut difokuskan pada penanaman jagung sebagai salah satu komoditas unggulan yang dapat meningkatkan ketersediaan pangan di wilayah pedesaan. Dalam kegiatan ini, Babinsa turut didampingi oleh Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, serta pendamping desa yang bersama-sama terjun langsung ke lahan pertanian.
Menurut Koptu Sihabudin, peran Babinsa tidak hanya sebatas menjaga keamanan wilayah, namun juga menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kapasitas masyarakat desa. “Melalui kegiatan komduk (komunikasi edukasi), kita berupaya memberikan pemahaman dan keterampilan kepada warga agar lebih mandiri dalam mengelola potensi pertanian,” ujarnya.
Program penanaman jagung ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan desa, sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa terlalu bergantung pada pasokan luar.
Kepala Desa yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas pendampingan Babinsa. Menurutnya, kehadiran Babinsa mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan meningkatkan motivasi warga desa dalam mengembangkan lahan pertanian. “Dengan adanya pendampingan ini, masyarakat lebih percaya diri untuk memanfaatkan lahan secara produktif,” ungkapnya.
Selain memberikan contoh langsung di lapangan, Babinsa juga menyampaikan edukasi terkait tata cara pengolahan lahan, pemilihan bibit, serta perawatan tanaman agar hasil panen lebih maksimal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM pertanian desa sehingga mampu bersaing dan beradaptasi dengan tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menyongsong visi Indonesia Emas 2045, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung ketahanan nasional. Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, lahan pertanian yang ada dapat dikelola lebih optimal dan berkelanjutan.
Melalui peran aktif Babinsa dalam komduk dan pendampingan ketahanan pangan, diharapkan masyarakat desa semakin terampil, mandiri, dan mampu menjadi bagian dari penggerak utama pembangunan pertanian. Langkah kecil ini diyakini akan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.