Batang Tuaka - Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir (Kantah Inhil) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Reforma Agraria melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Fasilitasi Akses Pemasaran dan Sarana Pendukung Akses Reforma Agraria Tahun 2025 yang digelar di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, pada Selasa (1/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan, Mashuri Husin, A.Ptnh beserta tim, mewakili Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Khomsadi, S.ST. Turut hadir pula Sekretaris Desa Sungai Luar serta sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang mendukung pelaksanaan program ini.
Dalam sambutannya, Mashuri Husin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kantah Inhil untuk memperluas akses usaha masyarakat, khususnya kelompok penerima manfaat Reforma Agraria. “Melalui fasilitasi ini, kita ingin memberikan pemahaman dan keterampilan tambahan kepada masyarakat agar mampu mengoptimalkan potensi yang ada di desa, baik dalam hal pemasaran maupun pengembangan usaha,” ujarnya.
Salah satu topik penting yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah pemanfaatan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Peserta mendapatkan materi pelatihan tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam mendesain produk sekaligus membantu strategi pemasaran agar produk lokal lebih menarik dan kompetitif di pasaran.
Selain itu, perwakilan OPD juga menyampaikan program pendukung lainnya, termasuk pelatihan pembuatan pupuk kompos yang diharapkan dapat membantu masyarakat desa dalam mengurangi biaya produksi pertanian sekaligus meningkatkan hasil panen yang ramah lingkungan.
Muhammad Khomsadi, S.ST selaku Kepala Kantah Inhil, melalui pernyataan yang disampaikan oleh Mashuri Husin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan Reforma Agraria. “Kantor Pertanahan tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi dengan pemerintah daerah, OPD, dan masyarakat untuk memastikan bahwa tanah yang sudah diberikan manfaat dapat benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa program Reforma Agraria bukan hanya sekadar redistribusi tanah, tetapi juga menyangkut bagaimana tanah tersebut bisa dikelola secara produktif dan berkelanjutan. “Dengan adanya pelatihan pemasaran berbasis teknologi dan inovasi seperti pembuatan pupuk kompos, kami berharap masyarakat Desa Sungai Luar bisa semakin berdaya saing dan mandiri,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Kantah Inhil berharap Desa Sungai Luar dapat menjadi contoh desa yang mampu memanfaatkan peluang dari Reforma Agraria, tidak hanya dalam aspek kepemilikan tanah, tetapi juga dalam pengembangan usaha dan peningkatan perekonomian masyarakat. Kegiatan ini pun diakhiri dengan dialog interaktif antara peserta dan narasumber, yang semakin memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan Reforma Agraria di Kabupaten Indragiri Hilir.