Batang Tuaka – Upaya menjaga ketertiban wilayah perbatasan desa terus dilakukan aparat TNI. Pada Kamis (2/10/2025) pukul 09.00 WIB, Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Sertu Januar, melaksanakan patroli tapal batas dan lintas batas di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi batas wilayah tetap aman serta mengantisipasi potensi konflik agraria yang kerap muncul di kawasan tersebut.
Patroli kali ini difokuskan pada titik koordinat 0°511893018"S, 103°09644837"E yang merupakan area rawan terjadi kesalahpahaman batas tanah antara masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, Sertu Januar tidak sendirian. Ia didampingi oleh tiga orang perwakilan masyarakat yang ikut serta sebagai bentuk keterlibatan aktif warga menjaga keamanan tapal batas desa.
Konflik agraria di beberapa wilayah Indragiri Hilir masih menjadi isu yang belum sepenuhnya terselesaikan. Perbedaan pemahaman terkait batas lahan kerap memicu perselisihan antarwarga bahkan berpotensi melebar menjadi konflik sosial. Kehadiran Babinsa dalam patroli ini diharapkan mampu mencegah gesekan tersebut sejak dini dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Sertu Januar menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi terkait klaim kepemilikan tanah. Menurutnya, persoalan tapal batas hendaknya diselesaikan melalui jalur musyawarah yang melibatkan aparat pemerintah setempat. “Kami hadir bukan hanya untuk patroli, tetapi juga untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan wilayah,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Selain melakukan pengecekan langsung di lapangan, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan sepihak terkait lahan yang belum memiliki kejelasan hukum. Dengan demikian, potensi konflik agraria dapat ditekan, sementara situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif.
Masyarakat yang turut mendampingi patroli mengapresiasi langkah yang dilakukan Babinsa. Mereka menilai keterlibatan aparat TNI menjadi penguat semangat warga dalam menjaga tapal batas. Hal ini juga menjadi bentuk sinergi nyata antara aparat keamanan dan warga desa dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan tanah dan batas wilayah.
Camat Batang Tuaka yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan patroli tapal batas ini. Ia menilai langkah tersebut sangat tepat untuk mencegah terjadinya konflik agraria yang seringkali dipicu oleh ketidakjelasan dokumen kepemilikan tanah dan batas administrasi desa.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti patroli lintas batas oleh Babinsa, diharapkan potensi konflik agraria dapat diminimalisir. Kegiatan ini juga menjadi bentuk penguatan peran TNI di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra rakyat dalam menjaga keutuhan wilayah dan menciptakan suasana yang harmonis.