Tembilahan — Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan menekan laju inflasi di Kabupaten Indragiri Hilir, Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi pada Senin, 6 Oktober 2025, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bupati Inhil yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bapak Dwi Budiono.
Dalam kegiatan tersebut, Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Inhil turut berpartisipasi melalui kehadiran perwakilannya, Serma Nuryadi, yang hadir mewakili Dandim 0314/Inhil. Kehadiran unsur TNI dalam rapat tersebut menunjukkan sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung langkah-langkah konkret pengendalian inflasi di wilayah Indragiri Hilir.
Rapat koordinasi ini diikuti oleh berbagai unsur Forkopimda dan perwakilan instansi terkait, di antaranya perwakilan dari Polres Inhil, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, BPS, dan sejumlah OPD teknis lainnya. Kehadiran lintas sektor tersebut diharapkan mampu memperkuat koordinasi dalam mencari solusi bersama atas persoalan ekonomi daerah.
Dalam rapat tersebut, Asisten II Dwi Budiono menyampaikan bahwa Kabupaten Indragiri Hilir masih menghadapi tingkat inflasi yang cukup tinggi. Dua komoditas utama yang menjadi perhatian adalah cabai merah dan ayam buras, yang mengalami fluktuasi harga dan memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi daerah.
Menanggapi hal itu, peserta rapat, termasuk perwakilan Kodim 0314/Inhil, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar. Serma Nuryadi menyampaikan dukungan Kodim terhadap upaya pemerintah daerah, termasuk dalam bentuk pemantauan lapangan dan pemberdayaan masyarakat melalui program ketahanan pangan di wilayah teritorial.
Dalam forum tersebut, juga dibahas langkah-langkah konkret yang akan ditempuh oleh TPID Inhil, di antaranya peningkatan ketersediaan stok bahan pangan, pemantauan distribusi barang, serta sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pelaku usaha dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga di pasaran.
Rapat berjalan dengan tertib dan lancar, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, serta pemaparan materi oleh TPID. Para peserta memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk memperkuat langkah pengendalian inflasi di masa mendatang.
Dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini, diharapkan TPID Kabupaten Indragiri Hilir dapat segera merumuskan kebijakan strategis dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok, khususnya cabai merah dan ayam buras. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat TNI-Polri, dan stakeholder lainnya diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir.