Babinsa Koramil 11/Pulau Burung Gelar Patroli Tapal Batas di Desa Sri Danai Jaya Cegah Potensi Konflik

Babinsa Koramil 11/Pulau Burung Gelar Patroli Tapal Batas di Desa Sri Danai Jaya Cegah Potensi Konflik

Pulau Burung — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, Babinsa Koramil 11/Pulau Burung, Serda Ahmad Feri, melaksanakan kegiatan patroli tapal batas pada Selasa (21/10/2025) di Desa Sri Danai Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai itu bertujuan untuk memastikan batas wilayah antara lahan korporasi dan masyarakat tetap jelas serta tidak menimbulkan potensi konflik.

Patroli tersebut dilakukan pada koordinat 0°25'22.4"N 103°21'42.6"E, yang merupakan salah satu titik penting di kawasan perbatasan antara area perkebunan milik perusahaan dengan lahan masyarakat setempat. Dalam kegiatan itu, Serda Ahmad Feri didampingi dua orang masyarakat yang turut serta membantu pengawasan lapangan.

Menurut Babinsa, patroli tapal batas ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh TNI di wilayah binaan, khususnya untuk mencegah terjadinya perselisihan lahan antara perusahaan dan warga desa. “Kami ingin memastikan batas wilayah tetap terjaga dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” ujar Serda Ahmad Feri saat dikonfirmasi usai kegiatan.

Ia menambahkan, selain menjaga keamanan, kegiatan ini juga merupakan bentuk pembinaan teritorial (Binter) yang menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan wilayah serta ketertiban lingkungan. “TNI hadir bukan hanya untuk keamanan nasional, tetapi juga untuk memastikan kehidupan masyarakat tetap harmonis dengan pihak lain, termasuk perusahaan,” ujarnya.

Masyarakat Desa Sri Danai Jaya menyambut positif kegiatan tersebut. Warga mengaku merasa lebih tenang dengan adanya pengawasan langsung dari Babinsa yang memastikan batas lahan tetap sesuai dengan kesepakatan dan dokumen resmi yang berlaku. “Kami senang Babinsa turun langsung, jadi kalau ada masalah batas bisa cepat diselesaikan,” ungkap salah satu warga yang ikut dalam patroli.

Selain itu, kegiatan patroli juga menjadi ajang komunikasi sosial antara aparat TNI dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Serda Ahmad Feri juga memberikan imbauan agar warga tetap menjaga kerukunan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik sosial terkait batas tanah.

Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya temuan pelanggaran di lapangan. Babinsa berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala agar potensi konflik lahan dapat dicegah sedini mungkin. “Kita akan terus lakukan pengawasan dan koordinasi dengan semua pihak, baik masyarakat maupun perusahaan,” tutupnya.

Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan hubungan antara masyarakat dan pihak korporasi di wilayah Pulau Burung dapat terus terjaga dengan baik, sehingga tercipta situasi yang aman, tertib, dan kondusif demi kelangsungan pembangunan di daerah tersebut.