Pekanbaru, — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Generasi Muda Pujakesuma Provinsi Riau resmi menetapkan susunan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Generasi Muda Pujakesuma Kabupaten Indragiri Hilir untuk masa bakti 2025–2028 melalui Surat Keputusan Nomor: 05/i/SK-DPW-GM-PJK/X/2025 kamis (23/10)
SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua DPW Generasi Muda Pujakesuma Provinsi Riau, Fuad Santoso, SH., M.H, dan Sekretaris, M. Agung Wahyudi, pada tanggal 22 Oktober 2025 di Pekanbaru.
Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari hasil berita acara penyusunan pengurus DPD GM Pujakesuma Indragiri Hilir yang dilakukan oleh penerima mandat pada hari yang sama. Kepengurusan baru ini diharapkan menjadi motor penggerak kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan generasi muda keturunan Jawa di wilayah Indragiri Hilir.
Dalam SK tersebut, Achmad Mulyadi, SKM., MS resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD Generasi Muda Pujakesuma Kabupaten Indragiri Hilir Masa Bakti 2025–2028, didampingi Edy Sutanto, SH sebagai Ketua Harian serta Ardiansyah Julor, S.Kom dan Muridi Susandi sebagai Wakil Ketua I dan II.
Struktur kepengurusan juga mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari organisasi dan kaderisasi, hukum dan HAM, pendidikan dan pelatihan, hingga bidang sosial dan kewirausahaan.
Ketua DPD GM Pujakesuma Indragiri Hilir, Achmad Mulyadi, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh DPW.
"Kami siap menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kepengurusan baru ini akan menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata, menjaga nilai-nilai luhur budaya Jawa, dan bersinergi dengan pemerintah daerah,” ujar Achmad Mulyadi.
Dalam jajaran pengurus, juga terdapat sejumlah tokoh muda potensial yang siap menggerakkan roda organisasi.
Sementara itu, jajaran Dewan Pelindung terdiri dari tokoh-tokoh penting daerah, di antaranya Bupati H. Herman, Ketua DPRD Iwan Taruna, ST., MT, Letkol Arm. Wahib Mustofafaturrahman (Dandim), AKBP Farouk Oktora, SH., SIK (Kapolres), dan Sugito, SH (Kejari). Kehadiran mereka sebagai pelindung menunjukkan dukungan kuat dari unsur pemerintahan dan penegak hukum terhadap kiprah Generasi Muda Pujakesuma.
Ketua DPW GM Pujakesuma Provinsi Riau, Fuad Santoso, SH., M.H, dalam arahannya menegaskan bahwa terbitnya SK ini bukan hanya formalitas, melainkan momentum penting bagi konsolidasi dan regenerasi organisasi.
"Kita ingin Generasi Muda Pujakesuma menjadi wadah pembinaan anak-anak muda yang berkarakter, berbudaya, dan profesional. Saatnya generasi muda Pujakesuma berperan aktif membangun daerah dan menjaga harmoni sosial di Riau,” ungkap Fuad Santoso.
Ia juga berpesan agar seluruh pengurus menjalankan amanah sesuai dengan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan Pedoman Organisasi (PO). “Kepengurusan ini harus dikelola secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pengabdian, bukan kepentingan pribadi,” tambahnya.
Dalam struktur kepengurusan baru tersebut, turut bergabung pula para pembina, penasehat, serta unsur Srikandi dan Satgas Senopati yang diharapkan aktif dalam kegiatan sosial dan kebudayaan. Dengan formasi yang lengkap, DPD GM Pujakesuma Indragiri Hilir dinilai siap menggerakkan berbagai program kerja untuk pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya Jawa di bumi Melayu Riau.
Terbitnya SK Kepengurusan DPD Generasi Muda Pujakesuma Kabupaten Indragiri Hilir Masa Bakti 2025–2028 menjadi tonggak penting bagi organisasi ini dalam memperkuat peran generasi muda. Diharapkan, kepengurusan baru dapat menghadirkan semangat baru dan menjadi jembatan antara nilai tradisi, modernitas, serta pembangunan daerah.
"Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Generasi Muda Pujakesuma Indragiri Hilir akan menjadi bagian dari solusi dan kemajuan daerah,” tutup Achmad Mulyadi optimistis.