Keluarga Pahlawan Nasional Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo

Keluarga Pahlawan Nasional Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo

JAKARTA - Ucapan terima kasih disampaikan oleh keluarga para tokoh bangsa yang hari ini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Mulai dari keluarga Soeharto, Gus Dur, hingga ahli waris aktivis perempuan dan buruh, Marsinah, mereka menyampaikan apresiasi atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada anggota keluarga mereka.

“Kami sekeluarga merasa bersyukur. Terima kasih kepada Allah SWT, terima kasih kepada Presiden Prabowo, dan terima kasih kepada rakyat Indonesia,” ujar putra mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo, usai upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Senin (10/11).

Putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, menambahkan bahwa dirinya dan keluarga menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai jasa-jasa yang telah diberikan ayahnya bagi negeri ini.

“Kalau ada yang pro dan kontra itu wajar saja. Yang penting masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan Bapak saya sejak muda, perjuangannya untuk bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia. Yang bisa menilai (jasanya) kan masyarakat sendiri,” sambung Tutut.

Di tempat yang sama, keluarga mendiang aktivis buruh Marsinah juga menyampaikan hal senada. Marsinah dikenal sebagai tokoh dalam bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan. Ia juga dikenang karena keberanian, moral, serta perjuangannya dalam memperjuangkan hak asasi manusia (HAM) dari kalangan rakyat biasa. Ia lahir dari keluarga petani yang menanamkan nilai kerja keras dan keadilan sosial.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah diterima oleh kakaknya, Marsini, dan adiknya, Wijiyanti.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo. Terima kasih sebesar-besarnya atas anugerah yang diberikan kepada adik saya, Marsinah,” kata Marsini di Istana Negara.

Marsini juga menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan Marsinah hingga akhirnya dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada hari ini. 

“Terima kasih kepada teman-teman buruh yang setiap tanggal 1 Mei selalu menabur bunga di makam Marsinah dan mengadakan tahlil. Semua ini adalah wujud nyata dari cita-cita Marsinah yang kini menjadi kenyataan,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari keluarga mendiang Rahmah El Yunusiyah, tokoh perempuan pendiri Diniyah Putri Padang Panjang, Sumatera Barat, yang hari ini resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Ahli waris Rahmah, Fauzia Fawziah Muhammadin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah atas penganugerahan gelar tersebut.

“Itu yang kami rasakan, dan kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan anugerah ini,” ujarnya.

Prabowo hari ini menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, hari ini. Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 yang ditetapkan pada tanggal 6 November 2025. Berikut adalah 10 Pahlawan Nasional yang ditetapkan hari ini:

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid dari Provinsi Jawa Timur;

2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah;

3. Almarhumah Marsinah dari Provinsi Jawa Timur;

4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Provinsi Jawa Barat;

5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Provinsi Sumatera Barat;

6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah;

7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin dari Provinsi Nusa Tenggara Barat;

8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil dari Provinsi Jawa Timur;

9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dari Provinsi Sumatera Utara; dan

10. Almarhum Zainal Abidin Syah dari Provinsi Maluku Utara.