Pelangiran – Sebuah momen unik dan inspiratif terjadi di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Kamis (13/11/2025). Setelah melangsungkan akad nikah, pasangan pengantin bersama Kapolsek Pelangiran IPDA Iwan Saputra, S.H., M.H., menanam bibit pohon Matoa sebagai bagian dari program Workshop Green Policing yang digagas oleh Kapolda Riau.
Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat karena menggabungkan kebahagiaan pernikahan dengan aksi nyata cinta lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, delapan bibit pohon Matoa ditanam secara simbolis di halaman KUA Pelangiran, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian alam dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Kapolsek Pelangiran IPDA Iwan Saputra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Green Policing merupakan implementasi nyata dari program Kapolda Riau untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini, termasuk di momen bahagia seperti pernikahan. “Kami ingin membangun budaya peduli lingkungan mulai dari masyarakat kecil, bahkan dari momen sakral seperti pernikahan. Cinta sejati bukan hanya untuk pasangan, tapi juga untuk bumi tempat kita hidup,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga memberikan penyuluhan dan edukasi kepada para mempelai serta pegawai KUA tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Beliau menekankan agar setiap individu dapat menjadi contoh dengan tidak membuang sampah sembarangan, ikut gotong royong membersihkan lingkungan, serta melestarikan hutan dan pepohonan di sekitar tempat tinggal.
Pegawai KUA Pelangiran, Sunardi, menyambut positif kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa bisa menjadi rutinitas dalam setiap pelaksanaan pernikahan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain menanam pohon sebagai simbol cinta yang tumbuh, juga menumbuhkan kesadaran bagi pasangan baru untuk menjaga alam bersama,” tuturnya.
Masyarakat yang hadir pun mengapresiasi langkah kreatif Polsek Pelangiran tersebut. Mereka menilai kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif di momen penting kehidupan. Beberapa warga bahkan berharap agar kegiatan Green Policing diperluas ke sekolah-sekolah dan desa-desa sekitar.
Melalui kegiatan ini, Polsek Pelangiran berharap bisa terus membangun kemitraan dengan berbagai lembaga masyarakat, sekaligus meningkatkan public trust terhadap institusi Polri. “Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tegas IPDA Iwan Saputra.
Kegiatan berakhir dengan suasana penuh haru dan semangat hijau. Para pengantin tersenyum bahagia sambil memegang cangkul dan menanam bibit pohon pertama mereka sebagai simbol cinta dan kehidupan baru. Aksi sederhana ini menjadi bukti bahwa kebahagiaan bisa selaras dengan kepedulian terhadap alam — sebuah inspirasi nyata dari Pelangiran untuk Indonesia yang lebih hijau.?