Operasi Zebra Toba 2025 Dimulai, Kapolda Sumut Soroti Kerawanan Lalu Lintas

Operasi Zebra Toba 2025 Dimulai, Kapolda Sumut Soroti Kerawanan Lalu Lintas

Kisaran, - . Pemerintah Kabupaten Asahan menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Zebra Toba 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Polres Asahan. Apel ini dipimpin oleh Wakapolres Asahan, Kompol Selamet Riyadi, S.H., M.H., serta dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, perwakilan Kejaksaan Negeri, Dandim 0208/Asahan, Danlanal Tanjung Balai–Asahan, dan perwakilan Pengadilan Negeri. Kegiatan berlangsung khidmat dan menjadi penanda dimulainya upaya terpadu dalam meningkatkan ketertiban berlalulintas di wilayah Asahan senin (17/11) 

Dalam amanatnya, Wakapolres membacakan pidato Kapolda Sumut yang mengawali dengan Salam Presisi dan mengapresiasi seluruh panitia, personel, dan pihak pendukung yang telah bekerja dengan penuh dedikasi sehingga apel dan persiapan operasi dapat berjalan aman dan tertib. Kapolda turut memaparkan data Kamseltibcarlantas periode Januari—Oktober 2025 yang menunjukkan penurunan 39% pelanggaran lalu lintas, dari 120.572 kasus pada tahun 2024 menjadi 73.335 kasus pada tahun 2025. Selain itu, kasus kecelakaan lalu lintas juga turun sebesar 3,5% menjadi 5.475 kejadian pada periode yang sama.

Meski angka tersebut menunjukkan perbaikan, Kapolda menegaskan bahwa potensi kerawanan lalu lintas di Sumatera Utara masih tinggi dan memerlukan langkah strategis berkelanjutan. Operasi Zebra Toba 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, hingga penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas sesuai SOP. Upaya ini diharapkan memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Menutup amanatnya, Kapolda berharap pelaksanaan operasi tahun ini mampu memberikan dampak nyata dalam menekan angka kecelakaan serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. Kapolda juga berpesan agar seluruh personel menghindari tindakan kontra-produktif selama operasi berlangsung dan memanfaatkan momen ini untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat melalui edukasi keselamatan yang berkesinambungan. “Tumbuhkan kesadaran kolektif untuk tertib dan mengutamakan keselamatan di jalan,” tegas Kapolda.