Babinsa Gelar Sosialisasi dan Patroli Tapal Batas sebagai upaya antisipasi konflik agraria

Babinsa Gelar Sosialisasi dan Patroli Tapal Batas sebagai upaya antisipasi konflik agraria

Batang Tuaka, — Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Serka Syamsir, melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus patroli tapal batas di wilayah Gemilang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Jumat (21/11) pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi konflik agraria yang kerap muncul di kawasan perbatasan lahan masyarakat.

Patroli dimulai dari titik koordinat -0°12'39" S, 103°17'12" E, wilayah yang selama ini menjadi lokasi rawan terjadinya ketidaksesuaian batas kebun dan lahan garapan warga. Dalam pelaksanaannya, Serka Syamsir didampingi oleh dua warga setempat yang turut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan bersama seorang personel TNI.

Serka Syamsir menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait batas-batas wilayah yang sah serta pentingnya menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing. Menurutnya, konflik agraria sering kali dipicu oleh minimnya informasi serta kurangnya komunikasi antarpemilik lahan.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa memberikan arahan tentang tata cara pengamanan tapal batas dan menekankan pentingnya memastikan bahwa batas lahan telah ditandai secara jelas. Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan bila menemukan perubahan batas yang tidak sesuai atau aktivitas mencurigakan di area perbatasan.

Selain sosialisasi, patroli fisik dilakukan dengan menyusuri beberapa titik batas untuk memeriksa kondisi patok dan memastikan tidak ada upaya pergeseran batas yang dapat memicu perselisihan. Masyarakat yang ikut serta sangat mengapresiasi upaya Babinsa yang dinilai membantu mencegah konflik sejak dini.

Kegiatan ini juga menjadi ajang komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat setempat. Serka Syamsir menegaskan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya untuk memastikan keamanan, tetapi juga mempererat hubungan dan meningkatkan kolaborasi dalam menjaga wilayah.

Ia berharap masyarakat tetap kompak dalam menjaga keamanan wilayah serta aktif dalam memberikan informasi jika terjadi permasalahan terkait tapal batas. Kolaborasi yang baik antara aparat dan warga, katanya, adalah kunci terjaganya stabilitas di wilayah Gemilang Jaya.

Dengan adanya sosialisasi dan patroli tapal batas ini, diharapkan potensi konflik agraria dapat diminimalkan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, tanpa kekhawatiran akan sengketa lahan di kemudian hari. Kegiatan berlangsung lancar dan situasi wilayah tetap kondusif.