Batang Tuaka - Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman karhutla(kebakaran hutan dan lahan), Koramil 12/Batang Tuaka melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) melaksanakan patroli intensif di wilayah tapal batas. Patroli yang semula direncanakan dengan durasi standar, secara khusus diperpanjang untuk memastikan cakupan wilayah yang lebih luas dan pendeteksian dini titik-titik rawan kebakaran.
Pelaksanaan patroli ini dipimpin langsung oleh Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka,Sertu Januar, pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini berfokus pada pemantauan wilayah Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sebuah daerah yang berbatasan langsung dan rentan terhadap sejumlah ancaman, termasuk kebakaran.
Komitmen Sertu Januar untuk mencegah bencana asap terlihat dari keputusannya memperpanjang durasi patroli hingga pukul 14.00 WIB.Langkah ini merupakan bentuk antisipasi proaktif, mengingat cuaca yang cenderung panas dan kering pada periode tersebut dapat dengan cepat memicu dan menyebarkan api, terutama di lahan-lahan bervegetasi kering.
Patroli yang melibatkan kekuatan gabungan ini tidak hanya terdiri dari satu personel TNI,tetapi juga mengikutsertakan tiga orang masyarakat setempat. Keterlibatan warga ini sangat strategis, karena mereka memiliki pengetahuan lokal yang mendalam tentang kondisi medan dan titik-titik rawan yang sering kali tidak terpetakan secara formal.
Dengan berpatroli di titik koordinat 0°13'30"LS 103°16'53" BT dan sekitarnya, Sertu Januar dan timnya melakukan pemindaian menyeluruh. Setiap potensi sumber api, seperti tumpukan sampah daun kering, sisa pembakaran ilegal, atau aktivitas masyarakat yang berisiko, dicatat dan ditindaklanjuti untuk mencegahnya berkembang menjadi kebakaran besar.
Selain tugas pemantauan,Sertu Januar juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang dijumpai di sepanjang rute patroli. Ia mengedukasi tentang bahaya membuka lahan dengan cara dibakar serta pentingnya melaporkan secara dini jika melihat adanya titik api atau asap mencurigakan di wilayah tersebut.
Dengan diperpanjangnya durasi patroli ini,diharapkan efektivitas pencegahan karhutla dapat dimaksimalkan. Cakupan wilayah yang lebih luas dan waktu observasi yang lebih lama memungkinkan tim untuk mendeteksi potensi bahaya lebih awal, sehingga proses pemadaman dapat dilakukan sebelum api meluas dan sulit dikendalikan.
Kegiatan yang dipelopori oleh Sertu Januar ini mencerminkan komitmen TNI,khususnya jajaran Koramil 12/Batang Tuaka, dalam melindungi aset ekologis dan keselamatan masyarakat. Upaya pencegahan yang konsisten dan melibatkan partisipasi aktif warga ini diharapkan mampu menekan angka kejadian karhutla dan menjaga kualitas udara di wilayah tapal batas Kabupaten Inhil.