Batang Tuaka – Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka Kodim 0314/Inhil, Sertu Fero A. Duha, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama masyarakat Desa Sungai Junjangan pada Senin, 24 November 2025, sekitar pukul 10.02 WIB. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memberikan edukasi mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang belakangan semakin sering terjadi di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Sertu Fero menekankan bahwa aktivitas membuka kebun dengan cara membakar lahan masih sering ditemukan dan sangat berpotensi menimbulkan kebakaran besar. Ia mengingatkan bahwa meskipun pembakaran dianggap sebagai cara cepat dan murah untuk membuka lahan, dampak kerusakannya jauh lebih besar.
Sertu Fero juga menyoroti kondisi harga kelapa yang tengah meningkat saat ini. Menurutnya, situasi ini seharusnya membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga lahan dan tanaman mereka. “Harga kelapa sedang naik, jadi jangan sampai kebun sendiri justru terbakar akibat kelalaian atau pembakaran sembarangan,” tegasnya kepada warga.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa menegaskan bahwa tindakan membakar sembarangan tidak hanya membahayakan lahan kebun, tetapi juga dapat merugikan masyarakat secara ekonomi. Kebakaran dapat mengakibatkan kerugian besar, mulai dari rusaknya tanaman hingga terhentinya aktivitas ekonomi setempat.
Ia juga mengingatkan bahwa karhutla berpotensi mengganggu kesehatan warga karena asap yang ditimbulkan, serta dapat memicu konflik antarwarga apabila api menjalar ke lahan milik orang lain. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjaga wilayah agar tetap aman.
Masyarakat diminta untuk segera melapor jika menemukan titik api atau aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar. Sertu Fero menambahkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan secara bersama akan lebih efektif dibandingkan penanganan setelah kebakaran terjadi.
Selain imbauan, Babinsa juga memberikan edukasi singkat tentang langkah-langkah pencegahan karhutla, termasuk menjaga kebersihan kebun, tidak membuang puntung rokok sembarangan, serta membuat sekat bakar apabila benar-benar diperlukan dalam proses pembersihan lahan.
Melalui kegiatan komsos ini, Sertu Fero berharap masyarakat Desa Sungai Junjangan dapat semakin sadar akan bahaya karhutla dan pentingnya menciptakan situasi lingkungan yang aman serta terkendali. Ia menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendampingan dan sosialisasi demi menjaga keamanan wilayah Batang Tuaka.