Babinsa Sertu Suherman dan Lintas Instansi Bersatu, Perkuat Mitigasi Bencana di Tembilahan

Babinsa Sertu Suherman dan Lintas Instansi Bersatu, Perkuat Mitigasi Bencana di Tembilahan

Tembilahan, – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, Babinsa Sertu Suherman bergerak dalam  kegiatan gotong royong lintas instansi yang digelar di Jalan Trimas, Kelurahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Selasa (2/12/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut merupakan bagian dari upaya preventif aparat kewilayahan untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang belakangan meningkat akibat dampak siklus tropis Senyar. Gotong royong difokuskan pada pembersihan lingkungan, khususnya parit dan saluran air di sekitar lokasi kegiatan.

Kegiatan ini melibatkan personel dari berbagai instansi, di antaranya Kodim sebanyak 10 orang, BPBD 12 orang, serta PUPR sebanyak 20 orang.

Selain itu, unsur pendukung lain yang turut ambil bagian antara lain personel Damkar sebanyak 10 orang, Dishub 10 orang, serta DLHK 10 orang. Seluruh unsur bekerja sama dalam suasana penuh kebersamaan.

Sertu Suherman selaku Babinsa setempat menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam penanggulangan bencana, khususnya bencana banjir, angin kencang, serta potensi pohon tumbang yang kerap terjadi pada musim penghujan.

Dari hasil kegiatan tersebut, sejumlah parit yang sebelumnya tersumbat berhasil dibersihkan sehingga aliran air kembali lancar. Upaya ini dinilai sangat penting untuk meminimalisir risiko terjadinya genangan air dan banjir di wilayah permukiman warga sekitar.

Selain aspek teknis, kegiatan gotong royong ini juga berdampak pada meningkatnya kesiapan personel TNI–Polri, BPBD, serta instansi terkait lainnya dalam menghadapi kemungkinan bencana akibat perubahan cuaca ekstrem. Latihan lapangan seperti ini menjadi sarana efektif untuk mengasah respons cepat dan koordinasi di lapangan.

Tak hanya aparat, kesadaran masyarakat sekitar lokasi kegiatan juga terlihat meningkat. Warga ikut terlibat dan mulai lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana. Kegiatan gotong royong ini selesai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman serta kondusif.