Medan - Isu mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya diwilayah sumatera bagian utara (Sumbagut) Tokoh Pemuda Sumatera Utara, Doni Saputra menghimbau supaya warga jangan panik dan jangan terprovokasi, hal itu menyebabkan gangguan aktivitas hingga dapat menyebabkan rusaknya stabilitas perekonomian.
bencana alam beberapa waktu lalu menjadi penyebab dugaan lambatnya pemasokan BBM disumatera utara, dikarenakan akses jalan yang porak poranda diterjang banjir bandang serta longsor.
namun beberapa hari lalu pihak pertamina menjamin stok BBM aman. Hal ini disampaikan Pertamina Patra Niaga usai berkoordinasi dengan pemerintah provinsi sumatera di posko tim tanggap darurat bencana sumatera tepatnya digedung bakti kwarda sumut jalan AH Nasution medan, minggu (30/11/2025)
mengenai BBM untuk sumatera utara kebutuhan BBM mencapai 6.000 kiloliter. Lalu pihak pertamina pun menjamin kebutuhan dapat dipenuhi stok yang dimiliki pertamina di sumatera utara.
“Warga jangan panik, stok BBM kita aman, hentikan membuat penumpukan di pom bensin dan saya rasa tidak perlu membeli BBM secara berlebihan, beli sesuai kebutuhan, karna disamping itu ada pihak-pihak penjual eceran yang nakal memanfaatkan situasi dengan cara menjual minyak eceran dengan harga tinggi, hal itu dapat mencederai stabilitas ekonomi di wilayah kita masing-masing,"ucap Doni Saputra, Medan (5/12/2025)
selanjutnya, saya berharap Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum guna pengamanan SPBU agar tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan kemacetan disejumlah wilayah. ucap Doni.
lalu Region Manager Retails Sales Pertamina Gusti Bagus Suteja juga menambahkan, “Stok BBM dan LPG sangat cukup, posisi stok kita cukup, sangat aman, kita ketahui dengan cuaca buruk kemarin ada sedikit gangguan dengan jalur distribusi kita, dan sekarang penyaluran ke SPBU sudah berjalan normal kembali, jadi konsumen tidak perlu khawatir”.