Sinergi Babinsa Pulau Burung dan Sambu Group Wujudkan Pengamanan yang Terarah

Sinergi Babinsa Pulau Burung  dan Sambu Group Wujudkan Pengamanan yang Terarah

Pulau Burung - Peringatan HUT ke-58 Sambu Group menjadi momentum penting bagi masyarakat Pulau Burung, tidak hanya sebagai agenda internal perusahaan, tetapi juga sebagai cerminan kemitraan strategis antara dunia usaha dan aparat kewilayahan. Dalam konteks inilah, peran Babinsa Koramil 11/Pulau Burung, Kodim 0314/Inhil, Sertu Siswanto, kembali terlihat melalui kegiatan pengawasan SDM dan koordinasi pengamanan bersama Sekuriti PT RSUPN Pulau Burung.

Keberadaan Babinsa di tengah persiapan acara besar bukan sekadar bentuk rutinitas tugas, melainkan representasi nyata dari fungsi pembinaan teritorial. Kolaborasi yang dilakukan pada 7 Desember 2025 di Desa Sungai Danai menjadi bukti bahwa keamanan tidak dapat berjalan sendiri. Ia memerlukan dialog, koordinasi, serta konsistensi antarunsur, termasuk perusahaan yang menjadi bagian dari denyut ekonomi masyarakat setempat.

Sambu Group, sebagai salah satu perusahaan besar yang beroperasi di Pulau Burung, dinilai tepat menjalin sinergi dengan aparat pertahanan wilayah. Peringatan HUT ke-58 tentu akan melibatkan banyak pihak—karyawan, masyarakat, hingga tamu undangan—sehingga pengamanan yang matang menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Kehadiran Babinsa memperkuat komitmen bahwa kegiatan besar harus tetap berjalan dengan aman, tertib, dan harmonis.

Peran Sertu Siswanto yang memberikan arahan langsung mengenai kesiapan SDM, prosedur keamanan, serta mekanisme pelaporan menunjukkan bahwa pengamanan modern tidak hanya mengandalkan jumlah personel, tetapi juga kesiapan mental dan kejelasan SOP. Hal ini penting mengingat dinamika keamanan di wilayah perbatasan dan perusahaan perkebunan kerap membutuhkan pendekatan komprehensif.

Sikap proaktif pihak sekuriti Sambu Group dan PT RSUPN Pulau Burung patut diapresiasi. Mereka memahami bahwa sinergi dengan TNI bukan merupakan intervensi, tetapi bentuk pendampingan untuk memperkuat stabilitas wilayah. Dengan demikian, acara besar seperti HUT Sambu Group dapat berlangsung tanpa gangguan dan tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kita perlu menyadari bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama. Kehadiran Babinsa dalam persiapan acara perusahaan merupakan manifestasi dari paradigma keamanan partisipatif yang kini menjadi tuntutan zaman. Dunia usaha bergerak, masyarakat mendapatkan manfaat, dan aparat kewilayahan memastikan ruang publik tetap kondusif.

Tajuk ini mengajak semua pihak untuk mempertahankan pola kerja sama yang sudah terjalin. Sambu Group sebagai entitas usaha, Babinsa sebagai penjaga stabilitas, dan masyarakat sebagai penerima manfaat harus terus menjaga hubungan harmonis. Keamanan yang baik lahir dari komunikasi yang baik—dan komunikasi itu telah terlihat jelas dalam koordinasi menjelang peringatan HUT ke-58 Sambu Group.

Pada akhirnya, kegiatan pengawasan yang berjalan aman dan lancar ini menjadi pengingat bahwa sinergi adalah kekuatan. Ketika perusahaan dan aparat kewilayahan bersatu demi kebaikan bersama, maka kesejahteraan dan keamanan masyarakat Pulau Burung pun akan semakin terjaga.