TEMBILAHAN – Komandan Kodim (Dandim) 0314/Inhil Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tindak Lanjut Arahan Presiden Republik Indonesia terkait mitigasi bencana hidrometeorologi di daerah, pelaksanaan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta kesiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bappeda Inhil, Jum'at (19/12/2025).
Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Inhil H. Herman, SE., MT., dan dihadiri unsur Forkopimda Inhil, kepala badan dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil, Kepala Bulog Inhil, Ketua FPK Inhil, para camat se-Kabupaten Inhil, FKDM, serta undangan lainnya.
Dalam rapat tersebut dibahas instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang meminta seluruh pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, cuaca ekstrem, dan gelombang pasang. Potensi bencana tersebut dinilai dapat berdampak langsung terhadap keselamatan masyarakat, stabilitas ekonomi, serta kelancaran aktivitas sosial.
Bupati Inhil H. Herman menyampaikan bahwa Kabupaten Inhil sebagai wilayah pesisir dan daerah aliran sungai memiliki tingkat kerentanan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan langkah mitigasi yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan melalui koordinasi lintas sektor.
Selain mitigasi bencana, pengendalian inflasi daerah juga menjadi perhatian utama, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2026. Peningkatan permintaan terhadap kebutuhan pokok dan barang penting berpotensi memicu gejolak harga. Melalui High Level Meeting TPID, Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, Bank Indonesia, pelaku usaha, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, stabilitas harga, dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, Dandim 0314/Inhil menegaskan bahwa Kodim 0314/Inhil pada prinsipnya siap mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi.
Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat diperlukan, terutama dalam peningkatan kesiapsiagaan, langkah antisipasi, serta respons cepat di lapangan guna meminimalisir risiko dan dampak bencana bagi masyarakat.
Selain itu, dalam menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru, TNI siap bersinergi dengan Polri dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, mendukung kelancaran distribusi logistik, serta berperan aktif dalam upaya pengendalian inflasi daerah, khususnya terkait ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok penting.