Keritang - Perhatian pemerintah terhadap infrastruktur dasar di wilayah selatan Kabupaten Indragiri Hilir kembali menunjukkan hasil nyata. Di Kelurahan Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang, Provinsi Riau, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Riau secara bertahap melaksanakan perbaikan jembatan yang selama ini menjadi urat nadi mobilitas masyarakat.
Pada Rabu, 24 Desember 2025, awak media turun langsung ke lapangan sekitar pukul 09.20 WIB untuk memantau pelaksanaan tahap kedua perbaikan jembatan. Jembatan Parit Nangka menjadi prioritas awal, mengingat kondisinya yang sebelumnya sudah tidak lagi memadai untuk menahan beban kendaraan yang melintas setiap hari.
Perbaikan jembatan Parit Nangka dilakukan dengan metode konstruksi yang lebih kuat dan tahan lama. Struktur bawah jembatan menggunakan tonggak besi bulat, sementara lapisan atas ditutup dengan plat baja tebal. Dengan konstruksi tersebut, jembatan kini mampu dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dengan aman.
Tahap pertama perbaikan jembatan Parit Nangka telah rampung dan saat ini sudah difungsikan sepenuhnya oleh masyarakat. Keberadaan jembatan yang lebih kokoh ini memberikan dampak langsung terhadap kelancaran aktivitas warga, khususnya dalam menunjang perekonomian dan akses transportasi harian.
Tidak berhenti di satu titik, pada Kamis, 25 Desember 2025, awak media kembali melakukan peninjauan ke lokasi perbaikan jembatan Parit Tuan Brack yang masih berada dalam wilayah Kelurahan Kotabaru Reteh. Dari hasil pantauan, dua jembatan di kelurahan tersebut telah selesai diperbaiki oleh DPUPR Provinsi Riau.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun awak media, seluruh perbaikan jembatan tersebut murni bersumber dari alokasi anggaran DPUPR Provinsi Riau. Realisasi pembangunan ini tidak terlepas dari peran aktif Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Samsuri Daris, S.T., M.T., yang secara konsisten memperjuangkan pembangunan jalan dan jembatan melalui kemitraan kerja dengan DPUPR.
Selain dukungan legislatif, dorongan pemberitaan dari media juga turut menjadi perhatian pemerintah provinsi. Media seribuparitnews.com sebelumnya secara intens mengekspos kondisi jalan dan jembatan di wilayah selatan Indragiri Hilir, sehingga membuka ruang percepatan penanganan infrastruktur yang selama ini dinantikan masyarakat.
Sementara itu, terkait jembatan Parit Landang di Jalan Syekh Abdurrahman Yaqub, Desa Kotabaru Seberida, Samsuri Daris menjelaskan bahwa pelaksanaannya direncanakan pada tahun anggaran 2026, mengingat keterbatasan dana yang ada. Hal senada disampaikan oleh Long Zai, putra daerah yang dikenal peduli terhadap pembangunan, yang berharap perbaikan infrastruktur terus berlanjut demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.