Satlantas Pekanbaru Berlakukan Penutupan Sejumlah Jalan di Malam Tahun Baru

Satlantas Pekanbaru Berlakukan Penutupan Sejumlah Jalan di Malam Tahun Baru

Pekanbaru - Sejumlah ruas jalan utama di Kota Pekanbaru akan dilakukan penutupan pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Untuk menjaga kelancaran arus kendaraan sekaligus menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat saat perayaan tersebut.

Untuk mewujudkan kelancaran arus lalu lintas pada malam tahun baru, sebanyak 200 personel disiagakan di berbagai titik strategis guna mengatur lalu lintas dan mengantisipasi kepadatan. 

“Penutupan jalan difokuskan di kawasan pusat keramaian, yakni Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di sekitar Purna MTQ, Jalan Gajah Mada, serta Jalan Diponegoro,” kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio BW Wicaksana, Selasa (30/12).

Satrio mengatakan, penutupan dan pengalihan arus mulai diberlakukan pada Rabu (31/12/2025) pukul 22.00 WIB hingga sekitar pukul 01.00 WIB. 

“Rekayasa tersebut bersifat situasional dan dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ungkap Satrio.

Selanjutnya, kata Satrio, jika sekitar pukul 1.00 WIB situasi sudah sepi. Maka, jalan akan dibuka kembali.

Lebih lanjut jelas Satrio, untuk kawasan Jalan Sudirman, arus kendaraan dari arah Jalan KH Nasution akan dialihkan menuju Jalan Adi Sucipto atau ke arah Bandara Sultan Syarif Kasim II, kemudian berbelok di RM Khas Melayu menuju Jalan Arifin Ahmad. 

Lalu, pihaknya akan memasang barrier di simpang Jalan Sudirman–Arifin Ahmad, agar pengendara tidak dapat melintas ke Jalan Sudirman dan diarahkan masuk ke Jalan Arifin Ahmad. 

“Sejumlah U-turn di sepanjang Jalan Arifin Ahmad juga ditutup sementara,” terang Satrio.

Sementara itu, kendaraan dari arah utara Jalan Sudirman akan dialihkan ke Jalan Parit Indah, kemudian menuju Jalan Datuk Wan Abdul Jamal, Jalan M Jamil, dan kembali ke Jalan Sudirman.

“Skema ini diterapkan untuk mengurai kepadatan dan mencegah penumpukan kendaraan di titik-titik rawan,” jelasnya.

Untuk kawasan Jalan Diponegoro, penutupan dilakukan secara penuh dengan akses terbatas. Arus kendaraan hanya diperbolehkan dari Jalan Gajah Mada masuk ke Jalan Diponegoro menuju arah Jalan Hangtuah. Penutupan juga diberlakukan di sekitar Tugu Perjuangan dan Tugu Keris.

“Arus dari utara akan dibelokkan ke Jalan Gajah Mada, kemudian masuk ke Jalan Diponegoro menuju Hangtuah. Saat Tugu Keris ditutup, arus dari Jalan Sudirman menuju Pattimura tidak bisa mengarah ke Diponegoro,” ungkap AKP Satrio.

Selain rekayasa lalu lintas, kepolisian juga mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat demi menjaga keamanan dan ketenangan bersama. Warga juga dilarang menyalakan kembang api, melakukan konvoi kendaraan bermotor, serta euforia berlebihan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas.

“Kami mengimbau masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan bijak. Hindari konvoi dan penggunaan kembang api demi menjaga keamanan, ketenangan, dan kenyamanan seluruh warga Pekanbaru,” tutup AKP Satrio.