SERIBUPARITNEWS.COM,Tembilahan - Sastrawan Nasional yang juga anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Dodi Irawan ikut memeriahkan acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) serta Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Kabupaten Indragiri Hilir di Tembilahan, Rabu 2 Maret 2022 kemarin.
Puisi berjudul "Panglima Berita" karyanya sendiri itu ditampilkan Dodi dengan berapi-api di hadapan Pejabat Pemkab Inhil dan ratusan tamu undangan lainnya di Gedung Engku Kelana Tembilahan.
Dalam puisi berdurasi sekitar 10 menit itu, Dodi menggambarkan eksistensi Wartawan sebagai Panglima Berita yang menyampaikan informasi secara profesional dan taat kode etik Jurnalistik.
Selain penampilan puisi, dalam perhelatan tersebut juga menampilkan Kesenian Jaranan yang didatangkan langsung dari Kelurahan Bayas Jaya Kecamatan Kempas untuk menghibur para undangan yang hadir.
Kesenian Jaranan adalah kesenian yang memiliki asal beragam dan sejarah yang cukup panjang yang merupakan tradisi leluhur dari masyarakat Jawa dan sudah berumur ratusan tahun
Jaranan merupakan kesenian tari tradisional yang dimainkan oleh para penari dengan menaiki kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu yang mana selain kaya akan nilai seni dan budaya, tarian ini juga sangat kental akan kesan magis dan nilai spiritualnya.
Sekretaris Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kabupaten Inhil, Achmad Mulyadi, SKM MSi yang hadir pada acara tersebut mengaku bangga kesenian Jaranan bisa tampil pada kegiatan HPN dan Bulan K3.
"Ini juga bentuk kolaborasi antara Pers dan kesenian serta budaya. Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini," ungkap Achmad Mulyadi yang juga selaku Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten Inhil.
Sementara itu RM Sudinoto SP, MM selaku tokoh Jawa Kabupaten Inhil yang menginisiasi hadirnya Kesenian Jaranan pada acara tersebut menyampaikan jika Grub Jaranan Kelurahan Bayas Jaya ini merupakan salah satu yang terbaik yang ada di Provinsi Riau.
"Kemaren ada lomba tingkat Provinsi Riau dan Jaranan Bayas Jaya ini mendapat Juara 1. Ini merupakan tradisi budaya yang perlu kita lestarikan di tengah terus maju dan berkembangnya zaman," pungkas Sudinoto yang juga mantan Kabag Humas Setdakab Inhil itu.
Redaksi