"Kangen"





Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku

menghadapi kemerdekaan tanpa cinta


Kau tak akan mengerti segala lukaku

karena cinta telah sembunyikan pisaunya.


Membayangkan wajahmu adalah siksa.

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.


Engkau telah menjadi racun bagi darahku.

Apabila aku dalam kangen dan sepi


Itulah berarti

aku tungku tanpa api.


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada


Merenda sebuah tali kasih


Kusimpul menjadi satu hati


gambaran jiwa yang terluka


bagai langit meratap sendu


kala bias cinta menghilang


sakit itupun datang tanpa permisi


rembulan tak menyisakan senyum.


Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan



Terkadang ada baiknya kita berduka

Agar terasa betapa gembira

Pada saatnya kita bersuka


Terkadang ada baiknya kita menangis,

Agar terasa betapa manis

Pada saatnya kita tertawa


Terkadang ada baiknya kita merana

Agar terasa betapa bahagia

Pada saatnya kita bahagia


Dan jika sekarang kita berpisah

Itupun ada baiknya juga

Agar terasa betapa mesra

Jika pada saatnya nanti

Kita ditakdirkan bertemu lagi


Prabu