TEMBILAHAN - Kembali Lapas Kelas II A Tembilahan melakukan Operasi Bersama dengan Pihak Kepolisian yang diwakili Kanit Narkotika untuk penganganan peredaran narkoba, untuk menepis opini publik yang mengatakan bahwa Lapas dianggap sarang narkoba.
Galeri Operasi Bersama Lapas Kelas II A Tembilahan
Dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Riau M.Hilal,Bc,IP,SH.,M.Si Operasi Bersama digelar khusus penanganan Narkoba di wilayahnya terutama Lapas Kelas II A Tembilahan Rabu(13/12/2019). sekaligus Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Riau mengadakan Bintorwasda di beberapa Lapas di Riau yang rawan akan peredaran narkoba.
Sebelum melakukan operasi bersama,Kadiv pemasyarakatan,Kalapas, dan Unsur Petugas Lapas dan dihadiri Pihak Kepolisian melakukan breafing tentang teknis operasi bersama ini. operasi ini dikhususkan kepada Blok Khusus Narkotika yang berjumlah 13 (tiga belas) Kamar dari Kamar Mahoni 1 sampai Mahoni 13. Kadiv Pemasyarakat menyatakan bila ditemukan barang sejenis Narkotika kita akan langsung serahkan pihak kepolisian
Operasi bersama dilaksanakan mulai pukul 17.00 sampai pukul 18.30, mulai menyisir dari blok khusus narkotika ini, mulai dari Kamar Mahoni 1 s.d Mahoni 13. setiap kamar diperiksa oleh Petugas Lapas dan Pihak Kepolisian disaksikan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Riau M.Hilal,Bc,IP,SH.,M.Si dan dan Kalapas Kelas IIA Agus Pritiatno,Bc,IP,SH.,MH. Selama operasi Bersama Kadiv pemasyarakatan menegaskan petugasnya untuk mendepankan senyum dan simpatik karena warga binaan adalah saudara kita juga tegasnya.
Selesai melaksanakan pemeriksaan seluruh blok khusus narkotika, Pihak Lapas Kelas II A mengadakan release Conference Pers Hasil Operasi Bersama. Melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Riau didampingi Kalapas dan Pihak Kepolisian memberikan pernyataan hasil operasi bersama yang baru saja dilaksanakan. M. Hilal mengatakan bahwa hasil dari operasi bersama tidak terjadi gangguan kamtib, tidak ditemukan barang barang terlarang berbau kepada Napza, tetapi ada beberapa barang yang diduga akan mengakibatkan gangguan kamtib ada peralatan Handphone ada gunting dan potongan kuku dan lain sebagainya, Semua barang hasil operasi bersama tersebut disita, Jikalau pihak kepolisian mau mendalami karena disinyalir mungkin terkait jaringan kami persilahkan tegas M.Hilal.
Release Conference Pers Hasil Operasi Bersama
Dikatakan M. Hilal juga kami tidak akan mentolelir segala bentuk gangguan kamtib khususnya teman teman yang berbaju biru muda. Dikatakan M.Hilal Jikalau ada yang menyeludupkan Handphone berarti juga bermain main untuk memasukkan barang Narkotika, bukan orang lain tapi lapas sendiri yang akan mengantarkan ke Pihak Kepolisian
Senada dengan Operasi Bersama tersebut Kadiv Pemasyarakatan mengucapkan terima kasih kepada Pihak Polres Inhil yang sangat kreatif, responsif dalam pendampingan operasi bersama ini.
Kadiv pemasyarakatan juga beharap operasi ini bisa dilaksanakan insidentil satu Minggu satu satu kali dengan pihak kepolisian atau tanpa pihak kepolisian, menegaskan bahwa Narkoba adalah musuh kita bersama. Guna menuju Lapas Kelas II A yang WBK ( Wilayah Bebas Korupsi) dan Wilayah Bebas Keluhan terhadap Pelayanan terhadap warga Binaan, Pengunjung dan Masyarakat .
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Riau M.Hilal juga akan memecat secara tidak hormat bagi para petugasnya yang terlibat Narkotika
Dan bagi petugasnya yang telah berjas a menggagalkan penyeludupan Narkoba, Pihak Kanwil mengintruksikan Kalapas untuk memberikan reward atas prestasinya.
Wawancara dengan Kadiv Pemasyarakatan sehabis Release Conference Pers Hasil Operasi Bersama
Dikatakannya juga kedepannya Kanwil Riau akan meneruskan ke Dirjen Lapas mengusulkan agar petugas yang menggagalkan penyeludupan Narkoba di Lapas agar rewardnya dapat berpengaruh terhadap hidup, Kehidupan dan Penghidupan bagi petugas tadi berupa kenaikan gaji dan Pangkat Istimewa tegasnya.
Dalam Bintorwasda tersebut Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Riau didampingi Kabid Pembinaan Zunaidi,Bc,IP,S.Sos.,MM dan rombongan kanwil Riau
Pewarta : Prabu Suryadhana