PEKANBARU - Lomba karya tulis jurnalistik (LKTJ) cooling system Pemilu Damai 2024 yang ditaja Polda Riau sudah mendapatkan pemenangnya. Masing-masing pemenang dari berbagai kategori sudah diumumkan dan banyak kejutan yang terjadi.
Pengumuman pemenang digelar fi atrium Living World Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Sabtu 9 Maret 2024. Sebelumnya, sejak Selasa 5 Maret 2024, yang dibuka Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Sebanyak 200 buah karya foto jurnalis, umum dan Polri di pamerkan selama 4 hari disana.
Data dari panitia pelaksana LKTJ cooling system Pilu 2024, ada lebih dari 20 ribu link media yang terkumpul sejak dibukanya lomba ini 15 November 2023 hingga tutup pendaftaran 18 Februari 2024. Peserta jurnalis baik Tv lokal dan nasional, media online lokal dan nasional serta media cetak yang ada di Riau.
Selain Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, juga hadir Kadiv Humas Polri yang diwakili Karo Penmas Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Direktur Komunikasi PT Indonesia Indicator Rustika Herlambang, para PJU Polda Riau, para Kapolres/ta jajaran Polda Riau, Ketua PWI Prov Riau Raja Isyam Azwar, para Pimpinan Redaksi Media se Riau serta wartawan dan tamu undangan.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono sebagai Ketua Pelaksana melaporkan bahwa dalam kegiatan LKTJ ini terdaftar 2.180 peserta dengan rincian: kategori jurnalis 302 peserta, kategori Polri 1.499 peserta yang mendaftar dan untuk kategori umum 379 peserta.
“Jumlah karya yang didaftarkan sebanyak 2.676 karya, dengan rincian karya tulis jurnalis sebanyak 418, foto jurnalis 240 , video jurnalis 140. Untuk kategori Polri berjumlah 1.241 karya dan kategori video berjumlah 258, kategori umum karya foto yang terdaftar berjumlah 341 dan video berjumlah 38,” jelas Kabid Humas.
Karo Penmas Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam sambutannya menegaskan dukungan Polri terhadap kegiatan positif masyarakat untuk terus mengembangkan diri melalui karya.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti exhibition foto dan lomba karya jurnalistik yang diinisiasi Polda Riau saat ini," ujar Karo Penmas dalam membacakan sambutan dari Kadiv Humas.
Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki dampak positif yang besar, terutama dalam membentuk opini masyarakat.
"Jurnalistik memiliki peran penting sebagai agenda perubahan melalui penyampaian berita kepada masyarakat," tambahnya.
Dalam era digital ini, dengan perkembangan informasi yang pesat, Kadiv Humas menekankan pentingnya literasi digital agar masyarakat mampu menyaring dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima, menghindari informasi yang berisikan hoax atau ujaran kebencian yang dapat memecah belah masyarakat.
Sementara Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, dalam sambutannya juga menekankan peran institusi kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta menjamin keamanan dan penegakan hukum.
"Kami ingin menggunakan upaya sesuai dengan tupoksi kami untuk menjamin pemilu aman, damai, kondusif, dan berintegritas," ungkapnya.
Kapolda menambahkan, media memiliki peran penting dalam cooling system Pemilu damai dengan narasi-narasi baik yang mendinginkan.
“Kami sepakat, Pak Wakapolda, pak Irwasda, serta semua PJU dan Kapolres untuk menginisiasi lomba karya jurnalistik, kita penuhi narasi media dengan Pemilu damai kondusif, ayo jaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pilihan, tapi persatuan dan kesatuan adalah hal yang paling utama," papar Irjen Iqbal.*