Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Serda Syafrijon, melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Parit 3, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk memastikan tidak adanya titik api atau asap yang berpotensi menimbulkan kebakaran di wilayah tersebut.
Patroli ini melibatkan personel gabungan yang terdiri dari 1 orang anggota TNI dan 3 orang masyarakat setempat. Dengan menggunakan 3 unit sepeda motor (SPM), tim patroli melakukan pemantauan di sekitar wilayah Desa Sungai Luar, khususnya di titik koordinat 0,26606 LS dan 103,18686 BT. Hasil dari patroli ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan titik api maupun asap, sehingga situasi di wilayah tersebut dinyatakan aman dan terkendali.
Serda Syafrijon menjelaskan bahwa kegiatan patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dini terhadap potensi Karhutla, terutama di musim kemarau. "Kami terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas pembakaran liar yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, kami juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.
Masyarakat Desa Sungai Luar menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka. Mereka mengapresiasi kerja keras Serda Syafrijon dan tim patroli dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. "Kami merasa lebih tenang dengan adanya patroli seperti ini. Semoga tidak ada lagi kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah kami," kata salah seorang warga.
Kegiatan patroli dan sosialisasi Karhutla ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah dalam upaya mengurangi risiko bencana kebakaran hutan dan lahan. Bupati Inhil menyatakan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla. "Kami mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Koramil 12/Batang Tuaka. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain patroli, Serda Syafrijon juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan. "Kami mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Selain merusak lingkungan, hal ini juga dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan warga sendiri," tegasnya.
Situasi di wilayah Koramil 12/Batang Tuaka pada hari tersebut dinyatakan aman dan terkendali. Tidak ditemukan titik api maupun asap yang mengindikasikan adanya potensi kebakaran. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan sosialisasi yang dilakukan oleh TNI dan masyarakat telah membuahkan hasil yang positif.
Kegiatan patroli dan sosialisasi Karhutla ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menjaga lingkungan dan mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan. Melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang. Dengan demikian, upaya pencegahan Karhutla ini tidak hanya menjaga alam, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.