Tempuling - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling, resmi menyelesaikan pembangunan sarana Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) umum minggu (02/03)
Proyek yang dipimpin langsung oleh Danramil 08/Mandah, Kapten Inf R. Handoko, ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sanitasi dasar. MCK tersebut dibangun untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas higienis, terutama di wilayah yang sebelumnya masih kesulitan air bersih dan sanitasi layak.
Program TMMD ke-123 merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan. Selain fokus pada pembangunan fisik, program ini juga menyasar pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan dan pelatihan keterampilan. Kapten Handoko menekankan bahwa pembangunan MCK ini bukan sekadar proyek simbolis, melainkan langkah konkret untuk mengurangi risiko penyakit akibat sanitasi buruk. “Ini wujud nyata sinergi TNI dengan warga untuk menciptakan lingkungan sehat,” ujarnya.
Pembangunan MCK melibatkan partisipasi aktif warga dan prajurit TNI. Selama proses pengerjaan, masyarakat turun langsung membantu mulai dari tahap persiapan hingga finishing. Kepala Desa Karya Tunas Jaya, Ahmad Syafii, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Dulu banyak warga yang masih menggunakan sungai atau MCK darurat. Kini mereka punya akses yang lebih layak dan aman,” ungkapnya. Fasilitas ini dilengkapi dengan saluran air bersih dan sistem septic tank ramah lingkungan.
Selain manfaat kesehatan, kehadiran MCK umum diharapkan meningkatkan kenyamanan hidup, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Sebelumnya, aktivitas mandi dan cuci di tempat terbuka kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. “Ibu-ibu dan anak gadis sekarang bisa lebih leluasa menjaga privasi,” kata Siti, salah satu warga. Fasilitas ini juga memudahkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi sampah domestik yang mencemari sungai.
Upacara serah terima MCK digelar secara sederhana di lokasi pembangunan, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan Kodim setempat. Kapten Handoko menyerahkan secara simbolis kunci MCK kepada Kepala Desa disambut tepuk tangan riuh warga. Dalam sambutannya, ia berpesan agar warga merawat fasilitas ini secara mandiri. “Ini aset bersama. Mari jaga kebersihannya agar manfaatnya bertahan lama,” ajaknya.
Dinas Kesehatan Kabupaten turut mendukung proyek ini dengan memberikan pelatihan pengelolaan sanitasi kepada kelompok masyarakat. Mereka diajarkan cara merawat septic tank, mengelola air limbah, dan menjaga kebersihan MCK. Harapannya, kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi meningkat seiring dengan tersedianya infrastruktur. “Kesehatan dimulai dari lingkungan yang bersih,” tegas Nurul, petugas dinas kesehatan yang terlibat.
Keberhasilan proyek MCK TMMD ke-123 ini diharapkan menjadi pemicu bagi desa-desa lain di Kecamatan Tempuling untuk memperbaiki kualitas sanitasi. Camat Tempuling, Drs. Budi Santoso, menyatakan dukungannya bagi program serupa. “Kami akan koordinasi dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya untuk replikasi program ini,” tuturnya. Pemerintah kecamatan juga berencana mengalokasikan dana desa untuk pemeliharaan MCK.
Dengan selesainya pembangunan ini, Desa Karya Tunas Jaya menjadi contoh nyata sinergi TNI-masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kapten Handoko berharap inisiatif ini tidak berhenti di sini. “TMMD bukan hanya tentang fisik, tapi juga membangun semangat gotong royong,” pungkasnya. Masyarakat pun antusias menyambut perubahan ini, bertekad memanfaatkan MCK secara optimal demi kesejahteraan bersama.