Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka (Btk) Kodim 0314/Inhil, Serda Syafrijon, memimpin kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Parit 6, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir minggu (02/03)
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya antisipatif menghadapi musim kemarau sekaligus memastikan tidak ada potensi titik api di wilayah rawan. Patroli dilakukan dengan melibatkan personel gabungan TNI dan masyarakat setempat.
Serda Syafrijon menjelaskan bahwa sosialisasi dan patroli Karhutla bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang bahaya pembakaran lahan serta pentingnya menjaga lingkungan. “Kami mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan melaporkan aktivitas mencurigakan,” ujarnya. Kegiatan ini juga mencakup pemantauan langsung kondisi lahan menggunakan alat pendeteksi kebakaran.
Patroli melibatkan 1 personel TNI (Serda Syafrijon) dan 2 warga Desa Sungai Luar yang tergabung dalam kelompok pengawasan desa. Sinergi ini dinilai efektif untuk menjangkau area yang sulit dipantau secara mandiri. “Keterlibatan masyarakat sangat membantu, terutama dalam memberikan informasi lokasi rawan,” tambah Serda Syafrijon.
Tim gabungan menggunakan 2 unit *Smart Patrol Monitoring* (SPM) untuk memindai area seluas 15 hektar di Parit 6. Alat ini berfungsi mendeteksi suhu, asap, dan perubahan udara yang mengindikasikan kebakaran. Hasil pemindaian menunjukkan tidak ada titik api (*hotspot*) maupun asap di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan akhir, situasi Karhutla di Desa Sungai Luar dinyatakan aman dan terkendali (nihil titik api). Titik koordinat -0,26606 LS 103,18682 BT yang sempat menjadi perhatian juga terbukti bebas dari potensi kebakaran. “Ini berkat kewaspadaan warga dan upaya pencegahan yang intensif,” tegas Serda Syafrijon.
Kepala Desa Sungai Luar, Bapak Baharuddin, mengapresiasi partisipasi warga dalam patroli. “Masyarakat semakin sadar bahwa mencegah Karhutla adalah tanggung jawab bersama,” katanya. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan, terutama di lahan gambut yang rentan terbakar.
Koramil 12/Batang Tuaka berencana membentuk tim siaga Karhutla di tingkat desa, dilengkapi pelatihan penggunaan alat pemadam sederhana. “Kami akan berkoordinasi dengan BPBD dan dinas lingkungan hidup untuk menyusun strategi pencegahan terpadu,” jelas Danramil 12/Btk, Kapten Inf Tarmizi
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk mempertahankan hasil positif. Serda Syafrijon menegaskan, “Kami akan terus memantau wilayah ini secara berkala.” Masyarakat juga diimbau melaporkan gejala kebakaran melalui nomor darurat Koramil, sehingga potensi Karhutla dapat diatasi sebelum meluas. Dengan sinergi ini, diharapkan Desa Sungai Luar tetap menjadi contoh desa tangguh bencana di Kabupaten Inhil.