Tembilahan, – Pengadilan Negeri Tembilahan menggelar Closing Meeting Assessment Semester I Tahun 2025 pada Rabu (23/4/2025). Acara ini menandai berakhirnya rangkaian pemeriksaan dan penilaian (assessment) terhadap kinerja masing-masing bagian yang dilakukan oleh tim asesor. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan, Bapak Chandra Ramadhani, S.H., M.H.,selaku Quality Management Representative (QMR), beserta para asesor dan asesi.
Dalam sambutannya, Chandra Ramadhani menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses assessment. "Assessment ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa Pengadilan Negeri Tembilahan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerjanya sesuai standar mutu yang telah ditetapkan," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai bahan refleksi untuk perbaikan di semester berikutnya.
Para asesor yang terlibat dalam penilaian turut memberikan masukan konstruktif berdasarkan temuan selama assessment. "Kami melihat banyak kemajuan dalam penerapan sistem manajemen mutu, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperkuat, seperti dokumentasi dan konsistensi proses,"jelas salah seorang asesor. Masukan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh unit kerja untuk terus berkembang.
Sementara itu, para asesi menyambut baik hasil assessment ini. "Kami menerima semua catatan dari tim asesor dengan lapang dada. Ini menjadi bahan evaluasi berharga bagi kami untuk bekerja lebih baik ke depannya," ungkap perwakilan dari salah satu bagian yang dinilai. Semangat kolaborasi antara asesor dan asesi terlihat jelas dalam diskusi yang berlangsung interaktif.
Chandra Ramadhani juga menegaskan komitmen pengadilan untuk menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. "Kami bertekad untuk terus meningkatkan tata kelola yang baik, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan peradilan yang lebih efektif dan efisien," tegasnya. Ia berharap, hasil assessment ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kerja nyata.
Acara ditutup dengan penyampaian rekomendasi tindak lanjut dari tim asesor. Beberapa poin perbaikan yang menjadi fokus antara lain peningkatan kapasitas SDM, optimalisasi sistem dokumentasi, dan penguatan koordinasi antarbagian. "Kami optimis, dengan sinergi yang baik, target mutu Pengadilan Negeri Tembilahan di Semester II akan tercapai dengan lebih baik,"tambah Chandra Ramadhani.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga mempererat sinergi antarpegawai. "Melalui assessment, kami belajar banyak hal baru dan saling mengoreksi untuk kemajuan bersama," ujar salah satu peserta. Semangat kebersamaan ini dinilai sebagai kunci keberhasilan pengadilan dalam memberikan pelayanan terbaik.
Dengan ditutupnya Closing Meeting Assessment Semester I Tahun 2025, Pengadilan Negeri Tembilahan siap melangkah lebih maju. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Mari kita wujudkan pengadilan yang semakin profesional dan berintegritas,” pungkas Chandra Ramadhani mengakhiri acara. Ke depan, pengadilan akan terus berkomitmen menjalankan perbaikan berkelanjutan demi peningkatan kualitas peradilan di Indonesia.