Babinsa Desa Belaras Aceh Jaga Kerukunan dalam Keberagaman Melalui Komsos

Senin, 23 Juni 2025 | 12:15:39 WIB

Mandah – Babinsa Desa Belaras , Koramil 08/Mandah Kodim 0314/Inhil, Serma H. Situmorang, terus berperan aktif dalam menjaga kerukunan masyarakat melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos). Pada Senin (23/6/2025), ia mengadakan dialog bersama warga binaan guna mempererat hubungan dan memperkuat toleransi dalam keberagaman.  

Dalam kesempatan tersebut, Serma Situmorang menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya. “Kita harus selalu menjaga sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Kerukunan adalah kunci kedamaian di masyarakat,” ujarnya.  

Kegiatan Komsos ini juga menjadi sarana untuk mendengarkan aspirasi warga serta menyampaikan pesan-pesan kebangsaan. Babinsa mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi konflik dan segera melaporkan hal mencurigakan kepada aparat.  

Selain itu, Serma Situmorang mendorong warga untuk aktif dalam kegiatan sosial yang memupuk kebersamaan, seperti kerja bakti dan perayaan hari besar nasional. “Dengan sering berinteraksi, kita bisa mengurangi prasangka dan memperkuat persaudaraan,” tambahnya.  

Masyarakat menyambut positif upaya Babinsa dalam membina kerukunan. Salah seorang warga, Pak Rudi, mengapresiasi peran aktif TNI dalam memediasi isu-isu lokal. “Kehadiran Babinsa membuat kami merasa lebih aman dan nyaman hidup berdampingan,” katanya.  

Kodim 0314/Inhil sendiri telah menjadikan program Komsos sebagai prioritas untuk mencegah gesekan sosial di wilayah binaan. Melalui pendekatan humanis, Babinsa diharapkan dapat menjadi figur yang mendamaikan dan mempersatukan.  

Ke depan, Serma Situmorang berencana menggelar kegiatan lintas agama dan budaya untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya Bhinneka Tunggal Ika. “Kami akan terus mendorong kolaborasi antarwarga demi menjaga keharmonisan,” pungkasnya.  

Dengan komitmen tinggi dari TNI dan partisipasi aktif warga, kerukunan dalam keberagaman di Desa Belaras Aceh diharapkan tetap terjaga, menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun masyarakat yang toleran dan bersatu. (*)

Terkini