Pulau Burung, – Praka Anugrah, seorang Babinsa dari Koramil 11/Pulau Burung, mewakili Danramil dalam kegiatan Mini Lokakarya Pendampingan dan Pemantauan Keluarga Risiko Stunting yang diadakan di Aula Kecamatan Pulau Burung pada hari Selasa, 12 Agustus 2025. Acara ini merupakan bagian dari upaya terpadu untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan yang dimulai pukul 10:30 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan perwakilan dari berbagai instansi. Di antara para hadirin, tampak Ketua TPK Kecamatan Pulau Burung, Ibu Dra. Wiwik Suratmi, yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Camat Pulau Burung, Bapak Rajali, SE, juga hadir untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, Kapolsek Pulau Burung yang diwakili oleh Aipda Febri, Kepala Puskesmas Pulau Burung Ibu Elly, serta perwakilan dari Kepala KUA, Bapak Hayatussalis S.Pd., turut hadir untuk memberikan dukungan lintas sektoral. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi masalah stunting yang menjadi perhatian serius di tingkat nasional.
Mini lokakarya ini juga melibatkan Tim Pendamping Kecamatan (TPK) se-Kecamatan Pulau Burung, tenaga kesehatan, dan kader Posyandu. Mereka adalah garda terdepan dalam upaya pendampingan dan pemantauan keluarga berisiko stunting di tingkat desa dan kelurahan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, yang bertujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya program Keluarga Berencana. Doa yang dipimpin oleh Bapak Nur Said mengiringi acara, memohon kelancaran dan keberkahan dalam setiap langkah yang diambil.
Sekcam Pulau Burung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait agar program pendampingan dan pemantauan keluarga risiko stunting dapat berjalan efektif dan efisien.
Ketua TPK Kecamatan Pulau Burung, Ibu Dra. Wiwik Suratmi, juga memberikan sambutan yang memotivasi. Beliau mengajak semua peserta untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik dalam upaya menurunkan angka stunting di Kecamatan Pulau Burung.
Kegiatan mini lokakarya ini selesai pada pukul 12:00 WIB dengan suasana aman dan lancar. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang stunting dan bagaimana cara melakukan pendampingan dan pemantauan keluarga risiko stunting secara efektif.