Potret Jalan Rusak di Indragiri Hulu

Kamis, 16 Oktober 2025 | 21:01:51 WIB

Indragiri Hulu -Lima desa di Serangge, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Dusun, Riau merupakan contoh nyata kehidupan warga yang bermukim  di daerah terpencil.

Daerah itu berada di ujung perbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi dengan Indragiri Hulu.

Ribuan kepala keluarga warga yang tinggal di lima Desa Serangge ini terisolasi sejak belasan tahun.

Mereka hidup dengan keterbatasan listrik, tanpa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, dan buruknya jaringan internet serta akses jalan.

Lima desa yang terletak jauh dari pusat kota Indragiri hulu dihuni oleh ribuan  kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Kepala Desa Serangge 1, Eko Prasetyo mengatakan kepada Media ini menyebutkan, untuk mencapai pusat kota Indragiri hulu membutuhkan waktu berjam-jam dengan jarak tempuh 80 kilometer dengan jalan yang sangat sulit dilewati.

Dibutuhkan waktu sekitar enam jam dari ibukota Indragiri Hulu menuju ke desa nya, ibukota Kabupaten Inhu. Kondisi ini menjadikan lima desa di Serangge sulit dijangkau kendaraan lantaran infrastruktur yang buruk berupa jalan tanah.

Ketika malam tiba, terkadang sering mati lampu suasana menjadi gelap gulita lantaran  belum maksimalnya jaringan listrik apalagi jaringan telekomunikasi. Kondisi permukiman warga menjadi hening, yang ada hanya suara jangkrik.

Hingga kini, pemerintah belum ada memberikan solusi untuk pemenuhan kebutahan dasar masyarakat seperti internet, fasilitas kesehatan serta infrastruktur  yang layak sebagaimana warga perkotaan.

Meskipun menjalani hidup dalam serba kekurangan, warga lima desa di Serangge, kecamatan batang peranap. Menunjukkan semangat yang luar biasa.

Mereka selama puluhan tahun warga di lima desa kalau berobat ke RSUD Teluk Kuantan.

"Lantaran jalan poros Kabupaten Kuantan Singingi walaupun masih tanah bercampur kerikil, tapi jarak tempuhnya hanya empat jam menuju ibukota Kabupaten Kuantan Singingi," jelas kades.

Kata kades serangge satu (1) ini, walaupun hidup dalam serba keterbatasan ini tentunya membuat warga rawan terhadap ketersediaan pangan, bahkan rentan terhadap keselamatan jiwa lantaran kesulitan mendapatkan pelayanan medis.

Tetapi, untuk merealisasikan itu semua diperlukan peran penuh pemerintah dan berbagai pihak terkait. Pemenuhan kebutuhan dasar diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kehidupan masyarakat di wilayah Lima desa di Serangge ini membutuhkan kebijakan khusus dan urgensi dari pemerintah kabupaten Indragiri hulu (Inhu) dalam melindungi setiap warganya dan memperhatikan keberlangsungan hidup mereka.

"Keterbatasan ini sangat berdampak terhadap kesehatan, dan fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan warga," ujar Kepala Eko Prasetyo kepala desa Serangge satu (1)  Kamis (16/10/2025).

Sebagai warga negara, kami yang berdomisili di wilayah terpencil ini sangat berharap keseriusan pemerintah memberikan solusi membangun infrastruktur dasar sebagaimana warga perkotaan sudah menikmatinya," ujar Eko Prasetyo lagi.(Ridho)

Terkini