 |
| Foto Dokumentasi : Mahasiswa KUKERTA UR di Desa Keritang Tahun 2019 |
Seribuparitnews.com , ||• Education News •||, KEMUNING :Pada tahun ini, mahasiswa KUKERTA Universitas Riau berkesempatan untuk memberikan kontribusi pengabdian kepada salah satu desa di kecamatan Kemuning yaitu Desa Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir. Sepuluh mahasiswa telah merancang berbagai macam program yang akan dilakukan selama menjalani pengabdian.
Salah satunya yaitu Semangat Senja. Semangat Senja merupakan sebuah program mengajar tambahan di luar jam sekolah yang bertujuan untuk membantu siswa tingkat SD untuk bisa lebih memahami pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Program ini juga bertujuan untuk meramaikan posko KUKERTA yang terletak di dusun Lubuk Bernai tersebut.
Kegiatan mengajar ini dilaksanakan tiga kali dalam seminggu setiap pukul 3 sore. Mata pelajaran yang diajarkan yaitu Bahasa Indonesia dan IPA di hari Senin, Matematika dan IPS pada hari Kamis, dan khusus pada hari sabtu mahasiswa mengadakan English Day untuk memperlancar kemampuan bahasa Inggris siswa.
Program ini sudah berlangsung sejak minggu pertama KUKERTA dilaksanakan, pertama kali pada hari Kamis (04/07/2019). Hingga saat ini antusias anak-anak SD di Desa Keritang sangat tinggi. Terbukti dengan ramainya anak-anak yang datang untuk belajar. “Hingga saat ini tercatat ada sekitar 30 siswa yang rutin mengikuti program Semangat Senja. Semua berasal dari berbagai tingkat mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.” tutur Agung Zikriyansyah, Koordinator Desa Kukerta UR Desa Keritang.
Selain mengajar, kegiatan Semangat Senja juga bisa membantu anak-anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan guru di sekolah. Di setiap penghujung kegiatan, mahasiswa selalu mengadakan bermain bersama untuk menghilangkan rasa jenuh adik-adik selama belajar tambahan. “Selain memperkuat pemahaman terhadap pelajaran-pelajaran di sekolah, kami ingin melalui Semangat Senja bisa mempererat silaturahmi kami dengan adik-adik yang ada di Desa Keritang.” Tutup Agung.
Dengan program ini diharapkan kegiatan belajar bukan menjadi hal yang membosankan, sehingga anak-anak di Desa Keritang bisa meningkatkan semangat belajar mereka.
Penulis: Frizkha Haninda
GoogleNews
