SERIBUPARITNEWS.COM,Inhu- Sedikitnya 10 orang masyarakat Desa Payarumbai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, melakukan melakukan aksi claem kebun kelapa sawit yang ditanam oleh perusahaan perkebunan PT Tugu Palma. Aksi claem dan pemanenan kebun kelapa sawit serta perawatan menggunakan dua unit alat berat oleh masyarakat tersebut dibantu oleh Siti Aisyah (Calon Bupati Inhu 2020,red)
Informasi yang berhasil di himpunan dilapangan Sabtu (22/10/2022), terlihat dua kelompok masyarakat melakukan aksi panen kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma di Desa Payarumbai, tampak dua unit alat berat ada dilokasi yang diduga dimasukan oleh Siti Aisyah.
"Kami dibantu Buk Siti Aisyah, sejak tahun 2010 lalu lahan kami ditanam kelapa sawit oleh perusahaan, saat ini perusahaan tidak lagi mengelola kebun. tapi saat ini kami hanya mengamankan kebun dan melakukan perawatan dari hasil panen," kata Putra Pohan bersama Sutra Pohan yang mengaku sebagai masyarakat Desa Payarumbai dilokasi kebun sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma.
Dikatakan Sutra Pohan, penguasaan lahan kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma oleh masyarakat yang ada dalam daftar Calon Petani Plasma (CPP) sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, hal itu dilakukan oleh masyarakat dan hasil panen kebun kelapa sawit digunakan untuk perawatan kebun dan biaya nasi bungkus masyarakat yang masuk kerja di areal tersebut.
"PT Tugu Palma sudah kadaluarsa pembuatan kebun kelapa sawit untuk masyarakat Payarumbai, makanya kami mengamankan kebun dan merawat kebun kelapa sawit ini,"ungkapnya
Penguasaan dan panen kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma dilakukan dalam bentuk upaya menunggu penyelesaian dari Pemerintah Desa Payarumbai dan dari pihak perusahaan PT Tugu Palma.
"Kami kuasai kebun kelapa sawit ini sambil menunggu mediasi dari pihak perusahaan, pihak koperasi dan pihak desa," kata Putra Pohan bersama Sutra Pohan didampingi Siti Aisyah saat menunggu alat berat sedang bekerja diareal kebun sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma.
Saat penguasaan kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma beberapa waktu lalu, kata Sultra Pohan didatangi oleh kelompok kepala desa, namun masyarakat Payarumbai minta segera dilakukan penyelesaian lokasi kaplingan kebun kelapa sawit masyarakat Payarumbai yang ditanam kelapa sawit oleh PT Tugu Palma tersebut.
Putra Pohan juga menjelaskan, perawatan dan penguasaan kebun kelapa sawit masyarakat Payarumbai yang ditanami kelapa sawit oleh PT Tugu Palma merupakan bentuk tanggung jawab masyarakat Payarumbai, supaya kebun tidak tambah rusak karna tidak di rawat
"Kami mengambil kebun ini bentuk dari mintak keadilan, kebun ini selalu ditahan tahan oleh pihak pemerintah desa, selain kami ambil buah sawit ini, kelompok raja haris sudah dua tahun melakukan pengambilan buah sawit disini," jelasnya.
Lebih jauh Dijelaskanya, ada tiga kelompok yang melakukan panen dan perawatan kebun kelapa sawit yang ditanan oleh PT Tugu Palma di Desa Payarumbai tersebut, dimana masing masing kelompok berjumlah 70 orang bahkan ada yang lebih.
Sementara itu, Siti Aisyah yang ditemui di lokasi saat menyaksikan alat berat melakukan pekerjaan pembersihan kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma menjelaskan, kalau dirinya hadir bentuk dari membantu dan memberi dukungan kepada masyarakat payarumbai. "Sesuai dengan niat saya, mengembalikan hak rakyat," ucap Siti Asiyah.
Penulis : Defriandi