SERIBUPARITNEWS.COM,Tembilahan, Jamkesnews - Radiyah (26), warga Kecamatan Tembilahan, telah membuktikan sendiri betapa Program JKN membawa manfaat yang sangat besar dalam menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. Saat dirinya divonis dokter menderita asam lambung, keberadaan kartu JKN membuat Radiyah merasa sangat terbantu saat berobat.
“Saya bahkan sampai pernah dirawat di rumah sakit karena asam lambung yang saya idap ini. Bayangkan jika saya belum terdaftar menjadi peserta JKN, mungkin saya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar,” ujarnya, Jumat (30/09).
Saat asam lambungnya naik, Radiyah akan merasakan nyeri perut pada bagian ulu hati, mual, muntah, perut kembung, mulut terasa asam bahkan ia merasakan nyeri tak terhingga pada dada. Jika tidak ditangani secara benar, asam lambung dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan jiwa.
“Sampai sekarang saya masih harus kontrol rutin sebulan sekali untuk memantau kondisi kesehatan saya. Proses pengobatan selama ini saya lalui tanpa dikenakan biaya hanya dengan menunjukkan kartu JKN. Bahkan sekarang berobat pakai e-KTP saja bisa lho, asal dipastikan saja kepesertaan kita dalam Program JKN dalam keadaan aktif,” tambahnya.
Menjadi peserta JKN sejak lama, Radiyah mengaku takjub bahwa saat ini proses administrasi BPJS Kesehatan sudah lebih dipermudah.
“Tidak seperti dulu ya, sekarang kita bisa mengakses layanan digital lewat Aplikasi Mobile JKN. Mau minta informasi bisa melalui Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), atau kanal-kanal lainnya. Sudah canggih sekarang,” ujar Radiyah.
Saat dikonfirmasi mengenai pelayanan kesehatan yang diterima, Radiyah mengaku tidak pernah menemui kendala yang berarti.
“Kadang masih mengantri tapi bagi saya tidak masalah. Pelayanan di faskesnya menurut saya juga sudah cukup baik, tidak ada diskriminasi walaupun saya adalah peserta JKN. Tapi saya berharap mudah-mudahan kedepannya akan ada peningkatan mutu layanan,” kata Radiyah.
Puas dengan pelayanan kesehatan dalam Program JKN, Radiyah sangat menganjurkan masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN. Menurutnya tak ada yang bisa mencegah datangnya musibah, jatuh sakit misalnya. Jika suatu saat anggota keluarga jatuh sakit, kartu JKN sudah siap sedia untuk mendampingi proses pengobatan hingga selesai.