Syahrudi: Setiap Orang Berisiko Sakit, Maka Perlu Jaminan Kesehatan untuk Antisipasi

Syahrudi: Setiap Orang Berisiko Sakit, Maka Perlu Jaminan Kesehatan untuk Antisipasi

SERIBUPARITNEWS.COM,Tembilahan, Jamkesnews – Muhammad Syahrudi (16) adalah satu dari jutaan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merasakan manfaat dari program ini. Siapa yang menyangka jika pelajar yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tembilahan ini bakal mengalami kesulitan buang air kecil. Padahal, sebelumnya ia tak pernah mengalami riwayat serupa. Ia juga menuturkan bahwa ia terbiasa hidup bersih, sehingga ia cukup terkejut ketika didiagnosa mengalami infeksi saluran kemih.

“Saya dan orang tua saya sangat tertolong oleh JKN. Berkat program ini akhirnya saya bisa mendapatkan pengobatan hingga sembuh. Tidak ada uang sepeser pun yang harus dibayarkan. Saya tidak membayangkan berapa puluh juta rupiah uang yang harus orang tua saya keluarkan untuk membayar pengobatan ini kalau saya belum menjadi peserta JKN. Kalau dulu, zaman kakek nenek kami, banyak yang harus jual kebun jika ada keluarga yang jatuh sakit,” ucap warga Kabupaten Indragiri Hilir ini ketika berbincang dengan Jamkesnews di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, Rabu (30/11).

Syahrudi dan orang tuanya tak henti mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh peserta JKN yang telah bergotong royong membantu biaya pengobatan Syahrudi melalui iuran JKN rutin yang dibayarkan  peserta setiap bulannya. Meski masih harus kontrol rawat jalan, kini Syahrudi telah berangsur pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Ia juga bisa belajar dan bermain bersama teman-temannya tanpa mengeluh kesakitan lagi setiap hendak buang air kecil.

Sebelum menutup perbincangan, Syahrudi mengingatkan agar para orang tua di luar sana tidak lupa mendaftarkan anak-anaknya menjadi peserta JKN. Menurutnya, tidak perlu menunggu tua untuk sakit, sebab sakit bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, tidak memandang usia, jenis kelamin apalagi status sosial.

"Semua orang punya peluang jatuh sakit. Oleh karena itu, sebelum sakit sebaiknya kita sudah mempersiapkan jaminan kesehatan terlebih dulu sebagai antisipasi. Semoga kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya Program JKN bisa semakin meningkat. Semoga kian banyak yang rajin bayar iuran, sehingga program ini bisa terus memberikan manfaat kepada pesertanya yang membutuhkan,” tuturnya

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index